Kehadiran Common rail dianggap penting bagi perkembangan bus dan kendaraan diesel lainnya. Hal ini dikarenakan adanya regulasi tentang standart emisi gas Euro 4 agar lebih ramah lingkungan dan juga keuntungan penghematan bahan bakar. Singkatnya, Common Rail System atau Injeksi Rel Bersama adalah salah satu metode injeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan sistem penghasil tekanan ditempatkan terpisah dari injektor itu sendiri.
Mesin diesel menggunakan metode common rail ini tentunya bahan bakar akan lebih irit dibandingkan dengan mesin diesel konvensional. Common rail juga dilengkapi berbagai komponen mulai dari waktu injakan pedal gas, rpm mesin, panas mesin, dll diatur oleh sensor. Sehingga banyaknya solar yang disemprotkan keruang bakar akan diatur oleh ECU sehingga menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. Itu belum seberapa masih banyak lagi kelebihan common rail system yang tentunya juga memiliki kekurangan. Yuk simak ulasan berikut.
Kelebihan dan Kekurangan Common Rail System
Kelebihan common rail:
- Tekanan pengabutan jauh lebih tinggi, pada konvensional 200 bar sedang pada Common rail bisa mencapai 1800 bar
- Sebagai hasil dari tekanan yang sangat tinggi tersebut pengabutan akan jauh lebih baik, butiran-butiran akan lebih halus sehingga proses pengatoman menjadi lebih cepat, delay periode lebih pendek.
- Pengaturan kapasitas bahan bakar yang disemprotkan ( quantity ) dan pengaturan saat penyemprotan ( timing ) lebih presisi dan tepat.
- Mesin jadi memiliki daya dan performa yang baik, efisien, kebisingan menurun, dan gas buang juga menurun
- Putaran dapat lebih tinggi, sehingga daya mesin menjadi lebih kecil
- Tekanan penyemprotan tidak terpengaruh putaran mesin.
Kekurangan common rail:
- Karena memiliki tekanan yang tinggi tentu ada beberapa resiko yang perlu diperhatikan adalah kemungkinan kebakaran dan ledakan jika terjadi kebocoran.
- Teknologi tinggi sehingga memerlukan keahlian dan skill yang lebih tinggi untuk merawat/perbaikan dan harus menggunakan peralatan yang memadai.
- Harga yang lebih mahal.
- Sensitif terhadap kualitas bahan bakar, jadi bahan bakar harus berkualitas tinggi.
Demikian tadi kelebihan dan kekurangan dari common rail system, semoga bemanfaat. Baca juga Perbedaan Mesin Diesel Common Rail, TDI dan Diesel Konvensional