Djawanews.com – Bukan Eropa atau Amerika, namun Indonesia melalui Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD terlah berhasil melakukan pengembangan ban tanpa udara.
Menariknya ban tersebut memiliki teknologi yang tahan bocor, hingga tahan dengan tembakan peluru. Wajar saja kini ban tersebut digunakan untuk mendukung kemampuan tempur kendaraan militer TNI.
Tentu hal tersebut membuktikan jika pengembangan teknologi otomotif tidak hanya dapat dilakukan oleh industri, namun lembaga pertahanan negara seperti TNI juga dapat melakukannya.
Selain tidak bocor, dan tahan peluru, TNI AD juga mengklaim jika ban kembangnnya tidak dapat pecah. Kini ban tersebut oleh TNI AD dipasang pada truk. Seperti apa penampakannya? Simak video berikut.
Video yang diunggah oleh channel YouTube TNI AD tersebut berjudul Rasakan Sensasi Ban Tanpa Udara | Gebrakan TNI AD dalam Teknologi Alutsista Part 3 dan dijelaskan jika ban buatan mereka anti kempis.
Meskipun teknologi tersebut terhitung masih baru di Indonesia, namun pihak TNI AD mengaku jika inovasi mereka terinspirasi dari tentara Amerika Serikat yang sudah lebih dulu melakukan uji coba terhadap ban tanpa udara.
Dalam video tersebut, Perwira Teknis 2 POLTEKAD, Letda Arm Farid Hendro menjelaskan jika ban tanpa udara akan membantu pergerakan mobilitas anggota.
“Pada saat ini mobilitas atau mobilisasi prajurit, khususnya di TNI Angkatan Darat sekarang rata-rata sudah menggunakan kendaraan. Dihadapkan pada kelemahan yang dipunyai ban yang menggunakan angin, itu akan sangat mengganggu mobilitas daripada prajurit yang mengawakinya,” ungkap Farid.
Video tersebut juga menjelaskan jika ban besuta TNI AD dapat membengkokkan paku, hingga tidak menancap sama sekali. Selain itu ban tersebut juga menjalani uji tembak dan tidakrusak ketika ditembak peluru kaliber 5,56 mm! Selain ban tanpa udara TNI AD, masih banyak artikel menarik lainnya, ikuti terus hanya di Warta Harian OtomotifDjawanews.