Djawanews.com – Tren modifikasi motor semakin “aneh-aneh” karena mengaplikasikan suara knalpot nembak-nembak layaknya mobil balap saat menurutkan gas. Namun efek modidikasi knalpot nembak-nembak tersebut ternyata memiliki efek yang serius.
Ery Subagyo dari bengkel remap DMS Tuning 71 menjelaskan efek yang ditimbulkan dari modifikasi knalpot nembak tersebut.
"Knalpot jadi nembak itu berarti ada yang tidak sempurna dalam pembakaran, dia terlalu kering setting bensinnya makanya terjadi knocking atau nembak-nembak tadi," jelas Ery dilansir dari Otomotifweekly.
Modifikasi tersebut menurut Ery tidak dibenarkan, lantaran remap sendiri bertujuan untuk membuat pembakaran sempurna. Edy menjelaskan apabila di mobil balap, knalpot nembak biasa disebut dengan “backfire” dan merupakan efek dari sistem anti lag di mesin-mesin turbo.
"Saya sih tidak akan lakukan karena efeknya tentu negatif buat mesin apalagi kalau dalam kondisi standar," jelasnya
Sementara itu, Emanuel Albert owner Jaya Motor di daerah Ciputat, Tangerang Selatan sepakat dengan Ery untuk tidak merekomendasikan modifikasi knalpot jadi nembak-nembak.
"Soalnya bisa membuat piston dan setang piston umurnya jadi pendek," tegas Albert. Selain itu dirinya juga menjelaskan efek dari knocking yang dapat merusak mesin motor.
"Gejala knocking itu bisa bikin piston bolong karena bensin meledaknya tidak pada waktunya sehingga ada tumbukan ke kepala piston sementara piston belum sampai pada TMA," tandasnya.
Selain sefek modifikasi knalpot motor nembak-nembak, simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.