Djawanews.com – Fakta mengejutkan lantaran kini karoseri perakitan mobil ambulance banjir pesanan. Hal tersebut tidak lain lantaran kasus Covid-19 yang tiap hari jumlahnya semakin bertambah.
Seperti yang terjadi di perakitan mobil ambulace Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang mengalami peningkatan produksi. Peningkatan bahkan mencapai 100 persen, menjadi 700 unit.
Biaya perakitan mobil ambulance sendiri bervariasi, mulai dari Rp20 juta hingga Rp1,5 milliar. Kendati demikian, perakitan ambulance tidak semudah yang dibayangkan, terdapat beberapa hal teknis yang memang dikhususkan.
Dilansir dari Kompas (3/7) terdapat beberapa hal teknis yang harus dilakukan pihak karoseri. Branch Manager Karoseri Ambulance Pintar Indonesia (API) Ari Cukmara hal teknis yang paling sulit ternyata adalah pemasangan stiker di bodi mobil.
“Paling susah itu bagian stiker, atau bagian stiker yang dipesan oleh konsumen. Jadi menurut kami stiker, karena membutuhkan kepastian dari konsumen dan harus dijamin tidak ada perubahan,” jelas Ari.
Menurut Ari untuk pengerjaan stiker biasanya banyak konsumen yang ingin merevisi dari logo, warna, hingga tulisan.
“Kalau yang lainnya aman, rancang bangun atau perlengkapan di dalamnya aman. Jadi untuk equipment ada yang made in API, tapi ada juga yang kami ambil dari vendor penyedia peralatan,” tandas Ari.
Selain perakitan mobil ambulance yang e simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.