Djawanews.com – Tahukah Anda bahwa setiap mobil kadang mengalami permasalahan pada AC yang sering disepelekan? Hal ini seharusnya jadi catatan dan jadi perhatian oleh pengguna mobil. Selain itu, para pengguna juga harus tahu bahwa kekencangan blower AC berbeda-beda setelannya, baik AC manual maupun digital. Di AC manual sendiri, ada komponen yang secara umum sering terjadi masalah.
Mencoba Memperbaiki Blower AC Sendiri
Tipe AC manual memang sering terjadi masalah pada blower. Kadang blower tidak hidup atau perputarannya kurang kencang. Dikutip dari djawanews.com dari GridOto.com, permasalahan tersebut kemungkinan besar disebabkan karena werstan resistor yang bermasalah. Komponen ini berfungsi sebagai switch yang mengatur kekencangan embusan blower AC.
Werstan resistor terdiri dari kumparan tipis. Jika komponen tersebut mengalami masalah, kemungkinan ada kumparan yang putus. Untuk memperbaikinya, harus dilakukan solder ulang pada bagian yang putus.
Namun, bagi Anda yang belum berpengalaman menyolder, harus hati-hati karena dikhawatirkan akan mengganggu kumparan secara keseluruhan.
Meski werstan resistor telah disolder, bukan berarti kumparan tidak akan putus lagi. Komponen yang telah mengalami beberapa kali penyolderan disarankan untuk membawanya ke bengkel profesional. Perbaikan secara mandiri juga dimaksudkan untuk memperbaiki blower secara sementara agar dapat digunakan.
Namun, jika permasalahan blower dan AC mobil tidak berada di werstan resistor, kemungkinan ada permaslahan lain yang mengganggu operasional AC. Untuk mengetahuinya, Anda dapat mencari tahu melalui artikel di djawanews.com.