Djawanews.com – Jika Anda memperhatikan motor-motor para pembalap MotoGP sebelum mengaspal akan terlihat pada kedua bannya diselimuti. Tahukah Anda fungsi selimut ban tersebut?
Ternyata, selimut ban memiliki fungsi yang sangat penting dalam balapan. Hal tersebut terutama guna menjaga suhu optimal ban motor saat mengaspal. Meskipun terlihat sepele, apabila suhu ban tidak optimal sangat memungkinkan mencelakai pembalap.
Dalam lintasan balap, keseimbangan antara suhu ban dan lintasan adalah hal yang sangat krusial. Hal tersebut lantaran ban balap membutuhkan suhu yang optimal agar tetap stabil sehingga memiliki daya cengkeram yang maksimal.
Teorinya ban motor balap direkomendasikan dapat mencengkeram dengan maksimal pada suhu antara 80 hingga 100 derajat celcius. Apabila suhu lebih rendah atau lebih tinggi dari suhu optimal, maka dapat memungkinkan ban dapat tergelincir ketika motor digeber dengan kecepatan tinggi.
Hal tersebut membuat para teknisi ban di MotoGP selalu mengukur suhu dan kondisi aspal di lintasan setiap seri balapan. Hal tersebut dilakukan pada setiap balapan agar dapat menentukan pilihan ban yang paling tepat.
Teknisi ban di MotoGP, setelah melakukan riset yang mendalam terkait kondisi sirkuit akan memberikan saran terkait jenis ban yang paling cocok. Analisa tersebut didasari dari suhu dan posisi trek, suhu dan tekanan ban, dan juga komentar pembalap selama sesi latihan.
Kemudian, agar membuat ban bekerja maksimal maka tidak heran jika sebelum balapan dimulai akan ada sesi pemanasan mengelilingi sirkuit. Sebelumnya, selama 90—120 sebelum belapan, tim juga akan memasang selimut penghangat ban.
Selain fungsi selimut ban di MotoGp, simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.