Djawanews.com – Selain tidak mencemari lingkungan, biaya tempuh mobil listrik juga sangat ramah kantong. Seberapa iritkah biaya mobil listrik dibandingkan dengan kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM)?
Service General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji memberikan contoh hitungan biaya tempuh mobil listrik dibandingkan dengan mobil BBM.
Samiaji mencontohkan mobil listrik Hyundai Ioniq dengan baterai berkapasitas 38,3 kWh dan menggunakan biaya listrik per kWh dari PLN tak sampai Rp 1.500/kWh (dengan tarif listrik saat ini Rp 1.44,70/kWh).
"Let's say Rp 1.500 (per kWh), dikali 38 kWh aja. Itu dari nol sampai penuh, bisa tempuh 300 km," jelas Putra dilansir dari detikOto, (12/11). Samiaji menghitung jika biaya mobil listrik tersebut adalah Rp57.450 untuk ngecas dari kosong sampai penuh.
Modal Rp57.450, atau dengan baterai terisi penuh maka sejatinya Hyundai Ioniq dapat menempuh jarak 373 km.
Samiaji mencontohkan mobil lain, yaitu Hyundai Kona Electric dengan baterai berkapasitas 39,2 kWh dan hanya menghabiskan biaya sebesar Rp 58.800 untuk ngecas dari kosong sampai penuh.
"Mobil bensin itu let's say 1:15 (konsumsi bahan bakar 15 km/liter), (untuk jarak) 300 kilometer itu (butuh bensin) 20 liter. Itu udah yang irit banget, 20 liter kali Rp 9.000 (harga bensin RON 92 per liter) aja itu udah Rp 180.000," banding Putra.
Selain biaya tempuh mobil listrik, simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.