Motor Patagonian Eagle merupakan produk dari Benelli yang dipasarkan di Indonesia. Motor ini memiliki gaya retro era tahun 60-70an. Spesifikasi Motor Benelli Patagonian Eagle tidak kalah dengan Spesifikasi Kawasaki W175 yang sama-sama mengusung style retro klasik.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berbicara mengenai kualitas baik pabrikan Benelli maupun Kawasaki pasti sudah tak diragukan lagi. Sebagai informasi pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai kualitas motor benelli Patagonian Eagle. Untuk lebih jelasnya ikuti rangkumannya di bawah ini.
Kelebihan dan Kekurangan Kualitas Motor Benelli Patagonian Eagle
Kelebihan Motor Beneli Patagonian Eagle
Benelli Patagonian Eagle memiliki segudang kelebihan baik pada sektor tampilan maupun mesin. Seri ini mirip dengan motor asal Amerika Serikat yakni Harley-Davidson. Kesan retro modern akan sangat nampak pada motor keluaran Benelli ini.
Seperti motor cruiser lainnya, Patagonian Eagle mempunyai riding position kaki condong ke depan dan stang lebar dengan posisi lebih tinggi dari jok motor. Mengendarai motor retro ini terbilang cukup nyaman karena posisinya tidak membungkuk.
Posisi riding lebih nyaman dan santai berkat jok motor yang empuk. Tidak hanya posisi driver saja yang nyaman, posisi pembonceng juga demikian. Sebab di jok bagian belakang bisa ditambah sandaran yang dijual secara terpisah.
Hal ini membuat pembonceng lebih rileks saat membonceng. Untuk sektor mesin, kualitas motor Benelli Patagonian Eagle tentu sudah tak diragukan lagi. Motor ini didukung dengan mesin berkapasitas 250cc dengan dua silinder.
Mesin tersebut bertipe SOHC, 4 stroke, 4 valve, serta menggunakan sistem pendingin oil coller. Kesan retro semakin bertambah dengan penggunaan sistem karburator. Meski masih menggunakan teknologi karburator, motor ini tetap bertenaga dan responsif.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 17,5 horse power di 8.000 rpm. Sedangkan torsi yang dihasilkan 16,5 Nm di 6.000 rpm. Motor keluaran Benelli ini didukung dengan 5 transmisi percepatan. Untuk masalah harga Benelli Patagonian Eagle dibandrol di kisaran harga Rp 39 sampai Rp 40 jutaan.
Kekurangan Motor Benelli Patagonian Eagle
Motor ini hanya memiliki sedikit kekurangan seperti di sektor pencahayaan karena masih menggunakan lampu bohlam. Selain itu Benelli Patagonian Eagle juga tidak dilengkapi dengan indikator bahan bakar, sehingga pengendara harus melakukan cek bensin manual dengan membuka tutup tangki atau bisa menggoyangkannya.
Nah itulah dia pembahasan mengenai kualitas motor Benelli Patagonian Eagle yang hadir dengan kesan retro modern. Dengan harga sekitar 39-40 jutaan sangat worth it mengingat spesifikasi Benelli Patagonian Eagle sudah menggunakan mesin berkapasitas 250cc dengan 2 silinder.