Djawanews.com – Mulai hari ini, Ferrari hentikan produksi kendaraan dan kegiatan operasional perusahaan. Dilansir dari CNN Indonesia, wabah corona telah mencapai tahapan darurat yang menewaskan 1.809 warga Italia(16/03). Hal tersebut tentu mempengaruhi kegiatan masyarakat dan perkantoran hingga lumpuh total.
Ferrari hentikan produksi pada pabrik Maranello dan Modena, Italia. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya perlindungan kesehatan bagi para pekerjanya.
Selain Ferrari, produsen-produsen mobil lainnya yang bernasib sama diketahui juga telah memberlakukan sistem kerja remote.
Ferrari Hentikan Produksi karena Kehabisan Stok
Ferrari mencatat bahwa ada masalah pada ketersediaan stok suku cadang. Terbatasnya stok tersebut, membuat Ferrari tidak memungkinkan untuk melanjutkan produksi kendaraan.
CEO Ferrari, Louis Camilerri melalui pernyataanya mengungkapkan terima kasih untuk para pekerja karena telah berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. Namun, Louis mengimbau pekerja untuk istirahat dan berkumpul bersama keluarga masing-masing.
Pihak ferrari masih belum bisa memastikan kapan perusahan akan beroperasional kembali. Namun, kini sistem kerja online dan control remote diterapkan untuk mencegah perusahaan lumpuh sepenuhnya.
Beberapa produsen mobil lainnya seperti Lamborghini, PSA, dan Fiat Chrysler juga mengumumkan pemberhentian produksi untuk sementara. Sampai kapan Ferrari hentikan produksinya, kita tunggu saja kabar terbaru hanya di berita harian otomotif Djawanews.com