Teknologi pada sebuah mesin mobil memang menjadi nilai plus bagi pabrikan untuk menarik perhatian masyarakat. Dengan hadirnya teknologi baru biasanya suatu mobil akan lebih efisien bahan bakar serta lebih bertenaga. Salah satu teknologi terbaru yakni Dual VVT-i yang dimiliki oleh pabrikan Toyota.
Teknologi ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan kekurangannya. Pada All New Avanza keluaran terbaru sudah mengusung Dual VVT-i. Sebagai pecinta dunia otomotif tentu sudah tidak asing dengan mesin Dual VVT-i. Nama dari Dual VVT-i sendiri singkatan dari Variabel Valve Timing with Inteligence. Terdapat banyak kelebihan dari teknologi tersebut diantaranya
Berikut Kelebihan dan Kekurangan Dual VVT-i
Seperti pada penjelasan di atas tadi bahwa dual VVT-i memiliki kelebihan lebih efisien dan irit bahan bakar dibandingkan dengan VVT-i biasa. Meskipun lebih efisien dalam urusan bahan bakar, namun mobil yang menggunakan teknologi ini tetap bertenaga ketika digunakan.
Secara garis besar teknologi Dual VVT-I memiliki camshaft intake serta exhaust yang membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar serta bahan bakar yang dikonsumsi menjadi lebih irit. Sedangkan untuk teknologi sebelumnya yakni VVT-I biasa hanya memiliki intake.
Selain itu Dual VVT-I juga sudah dilengkapi dengan teknologi ECU yang memiliki banyak fungsi seperti membantu mengatur bahan bakar agar lebih efisien, mengatur sistem keamanan airbag, dan banyak lagi. Untuk tenaga memang lebih besar, namun hal tersebut tetap bergantung dengan kapasitas mesin dan juga jenis kendaraan.
Sementara untuk kekurangan Dual VVT-i memang sangat sedikit dibandingkan dengan kelebihannya. Dibanding dengan versi sebelumnya memang Dual VVT-i lebih unggul dalam beberapa sektor.
Nah itulah tadi pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan Dual VVT-i. Secara keseluruhan teknologi tersebut memiliki banyak kelebihan dibandung dengan kekurangannya. Bahkan kekurangan dari teknologi tersebut memang sangat minimal.
Tak heran apabila All New Avanza yang menggunakan teknologi dual VVT-i sangat laku di pasaran. Selain irit dan bertenaga, harga jual dari mobil sejuta umat tersebut juga cenderung lebih stabil dan tinggi.