Bagi pemilik sepeda motor, paling tidak harus tahu kapan waktu yang tepat untuk ganti oli meski kendaraan tersebut sering dianggurin alias jarang terpakai.
Ganti oli merupakan perawatan yang paling mudah agar proses pelumasan pada mesin tetap optimal. Dengan demikian, motor anda akan tetap berumur panjang dan tahan lama.
Kapan Waktu Ganti Oli yang Tepat?
Ganti oli/ilustrasi (Shutterstock)
Menurut Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Jika motor sering di garasi, maka waktu ganti oli tak lagi menggunakan jarak tempuh, melainkan menggunakan hitungan waktu.
Ia mengatakan, normanlnya, ganti oli dilakukan setiap 2.000 km per dua bulan.
“Jika motor jarang dipakai, alangkah baiknya setiap dua bulan ganti mesin, meski kilometer belum tercapai,” ujar Herman kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2020).
Akan tetapi, standar 2.000 km per dua bulan hanya belaku untuk motor dengan karburator. Untuk kendaraan bermesin roda dua yang sudah injeksi interval, ganti oli dapat dilakukan setiap 4.000 km alias empat bulan sekali.
Dengan kata lain, meski motor jarang dipakai, namun pemilik dapat memakai patokan waktu untuk ganti oli. Sebab, kualitas oli dapat menurun kendati motor tidak dipergunakan.
