Djawanews.com – Pandemi covid-19 memberikan dampak yang buruk terhadap perkonomian masyarakat. Tak jarang para pemilik sepeda motor akhirnya memilih menjual kendaraannya untuk mencukupi kebutuhan yang lebih penting. Cara jual motor bekas adalah hal penting yang harus diketahui karena saat ini menjual motor bukanlah perkara mudah.
Jika tak ada orang (konsumen perorangan) yang melirik, biasanya menjual ke diler adalah pilihan terakhir yang bisa diambil. Tentu harganya tak sama dengan penjualan kepada konsumen perorangan.
Cara Jual Motor Bekas pada Konsumen Perorangan secara Online
-
Inspeksi kondisi sepeda motor
Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah mengecek kondisir sepeda motor secara menyeluruh. Anda perlu mengecek bagian tampilan (eksterior) dan mesin dengan detail. Jadi, Anda benar-benar tahu mengenai kelebihan dan kekurangan produk Anda. Orang yang mau membeli motor bekas membutuhkan informasi soal produk Anda dengan jelas dan tepat.
-
Harga di pasaran
Kemudian, Anda harus memantau dan menelusuri daftar harga yang ada di pasaran atas sepeda motor dengan tipe dan keadaan yang sama dengan sepeda motor yang akan Anda jual. Jika sudah, tawarkan harga yang sedikit lebih rendah dibanding harga yang ada dipasaran.
-
Foto dan penawaran menarik
Ketika Anda memasarkan sepeda motor, baik di media sosial maupun toko online, tampilkan (foto) sepeda motor Anda dengan maksimal. Ambillah gambar dari beberapa sisi dengan jelas dan menarik. Kemudian, tulislah penawaran Anda dengan bahasa yang baik, benar, bagus, menarik, dan jelas. Tambahkan info-info khusus yang bisa menarik lebih banyak peminat, misalnya modifikasi yang membuat sepeda motor Anda memiliki nilai lebih.
Itulah sejumlah cara jual motor bekas agar bisa cepat laku ketika ditawarkan di dunia maya. Jika ingin mendapatkan informasi dan tips lain soal otomotif, klik saja di sini.