Busi merupakan salah satu komponen suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran. Busi berfungsi sebagai pembakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Busi sangat penting pada kelistrikan mesin kendaraan terutama motor.
Ada banyak jenis busi yang beredar di pasaran. Jenis-jenis tersebut berdasarkan material yang digunakan dan tujuan penggunaan pada jenis motor. Berikut ini berbagai jenis-jenis busi motor yang wajib Anda ketahui agar tidak salah beli.
Daftar jenis-jenis busi motor
Busi Standar
Busi Standar merupakan busi bawaan dari pabrik. Bagian elektroda busi ini terbuat dari bahan tembaga berdiameter kurang lebih 2,5 mm. Umumnya busi ini dapat digunakan hingga 20.000 KM dan sangat cukup untuk motor harian.
Busi Iridium
Busi Iridium merupakan busi yang biasa digunakan pada motor bermesin besar yaitu di atas 150 cc. Elektroda busi ini terbuat dari iridium alloy warna platinum buram berdiameter 0,6 mm – 0,8 mm. Umumnya busi ini mampu digunakan pada jarak 50.000 km hingga 70.000 km.
Busi Platinum
Jenis-jenis busi yang selanjutnya adalah Busi Platinum. Busi jenis ini punya tampilan yang murip dengan busi standar. Bedanya busi ini menggunakan elektroda berbahan platinum yang dapat memperpanjang umur pemakaian busi yaitu hingga 30.000 km.
Busi Racing
Busi Racing diciptakan khusus untuk motor racing. Elektroda busi ini menggunakan material beberapa logam dengan ujung meruncing yang berfungsi untuk menghasilkan daya hantar listrik yang kuat. Sayangnya busi jenis ini memiliki usia pakai yang pendek.
Busi Resistor
Busi Resistor mirip dengan busi standar namun dengan resistor yang ditandai dengan kode “R” pada busi NGK atau kode “U” pada busi Denso. Resistor pada busi ini bertujuan untuk mencegah aliran listrik secara berlebihan saat pengapian. Biasanya busi ini digunakan pada mesin EFI yang sudah dilengkapi ECU.
Itulah beberapa jenis-jenis busi motor yang wajib Anda ketahui agar tidak salah beli. Sesuaikan dengan jenis kendaraan dan kebutuhan Anda agar tidak timbul masalah saat pemakaian. Simak juga 5 penyebab busi motor cepat mati padahal baru diganti.