Djawanews.com – Salah satu kendala bagi para konsumen mobil listrik adalah pengecasan. Namun tidak perlu khawatir lagi, telah ditemukan inovasi di mana jalanan yang dilalui bisa sekaligus mengecas kebutuhan daya mobil listrik atau dengan kata lain selama perjalanan adalah charging station.
Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, mengumumkan teknologi aspal yang bisa sambil mengecas baterai mobil listrik. Bahkan teknologi ini memungkinkan daya baterai bertambah ketika digunakan.
Adapun kontrak pembangunan aspal ini diberikan kepada ElectReon, sebuah perusahaan asal Israel yang mengembangkan infrastruktur pengisian daya nirkabel. Kurang lebih, aspal di jalan raya akan mengisi daya baterau saat mobil sedang berjalan atau diam.
ElectReon bahkan sudah memiliki kontrak serupa di Israel, Swedia, Italia, dan Jerman. "Kontrak dengan Departemen Transportasi Michigan merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk memperluas kehadirannya di AS," kata CEO ElectReon Oren Ezer.
Sementara lokasi pengembangan jalan ini akan berada di distrik Michigan Central. lokasi ini merupakan tempat yang sama ketika Ford Motor Company merestorasi stasiun kereta lama Michigan Central untuk mengembangkan kendaraan otonom.
"Jalan raya dan upaya lain untuk meningkatkan infrastruktur berkelanjutan akan membantu Michigan tetap berada di garis depan teknologi otomotif dan keberlanjutan," kata Whitmer.
Menurut Whitmer, teknologi ini bisa diterapkan di tahun 2022. Apabila benar teralisasi, maka ini menjadi terobosan bagi Negeri Paman Sam tersebut.
Michigan sendiri punya target untuk mencapai netralitas karbon pada 2050. Untuk mencapai target itu, dibutuhkan infrastruktur seperti pengisian baterai kendaraan listrik di jalan raya yang akan dibangun di Michigan. Langkah ini juga bertujuan untuk mengakomodasi 2 juta kendaraan listrik di jalan raya Michigan pada tahun 2030.