Oli atau disebut dengan pelumas merupakan salah satu elemen penting pada mesin kendaraan entah itu pada motor atau mobil. Sampai saat ini banyak merk oli yang beredar di pasaran dengan tingkat kekentalan yang bervariasi.
Seiring dengan pemakaian kendaraan, tentu mengalami penurunan fungsi dan kualitas. Bagi pengguna kendaraan mesin disel maupun bensin wajib untuk melakukan penggantian oli secara berkala entah itu berdasarkan bulan maupun kilometer mana yang terlebih dahulu tercapai.
Lalu sebenarnya apa saja fungsi dari oli mesin untuk kendaraan? Simak penjelasannya di bawah ini :
Berikut Fungsi Oli Mesin
-
Sebagai Pelumas
Fungsi oli mesin yang pertama sebagai pelumas pada komponen mesin. Ketika mesin distarter dan dinyalakan, maka oli mesin secara otomatis akan disirkulasikan ke tiap komponen di dalam mesin.
Setiap molekul oli akan bergerak ke celah-celah mesin guna melumasi setiap komponen yang ada. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi terjadinya gesekan pada mesin kendaraan. Dengan demikian mampu membantu memperpanjang umur komponen pada mesin agar tidak cepat aus dan rusak.
-
Mendinginkan Mesin
Ketika kendaraan dinyalakan bagian-bagian mesin akan bekerja, di samping sebagai pelumas oli mesin juga memiliki fungsi sebagai pendingin. Panas pada mesin terjadi karena adanya komponen yang bekerja.
Oli mesin ini bertugas untuk mengurangi panas pada setiap komponen yang bekerja dengan cara masuk dan bersirkulasi pada tiap celah sehingga mampu menyerap panas serta mencegah terjadinya overheat pada mesin.
-
Mencegah Terjadinya Proses Karat
Fungsi oli mesin berikutnya adalah untuk mencegah terjadinya proses karat pada tiap komponen mesin. Oli mesin mengandung zat aditif khusus yang bertugas untuk mencegah terjadinya proses korosi atau karat. Dengan fungsi tersebut tentunya mampu mencegah komponen cepat aus.
-
Sebagai Perekat
Seperti pada penjelasan pada poin pertama ketika mesin dinyalakan maka oli akan bersirkulasi ke tiap celah guna melapisi setiap komponen di dalamnya. Lapisan tersebut bertujuan untuk membantu merapatkan atau merekatkan celah diantara dua benda dalam mesin.
Sebagai contoh di dalam mesin terdapat komponen silinder dan ring piston yang memiliki fungsi untuk menghasilkan tenaga pada mesin. Pada bagian ini oli membantu untuk merapatkan celah diantara keduanya, dengan begitu kompresi dan tenaga dari proses pembakaran tidak bocor, dengan begitu akan menghasilkan tenaga lebih responsif serta maksimal.
-
Membantu Membersihkan Mesin
Fungsi oli mesin terakhir pada pembahasan ini adalah membantu membersihkan mesin dari partikel kotoran pada mesin. Sisa-sisa pembakaran pada ruang mesin akan di bawa oli yang kemudian akan disaring di filter oli.
Oleh sebab itu oli mesin beserta filter oli perlu diganti secara berkala. Ini dikarenakan kualitas oli akan menurun dengan seiringnya penggunakan kendaraan. Sebagai contoh jika oli memiliki interval penggantian setiap 5.000 km maka ada baiknya Anda mengganti di angka 3.000 km beserta filter olinya.