Djawanews.com – Baru-baru ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui akun Instagram-nya sesumbar mengenai mobil listrik yang digunakannya di Bali lantaran lebih irit bahan bakar. Namun yang Erick gunakan bukanlah mobil listrik buatan anak bangsa.
Mobil listrik yang dipamerkan oleh Erick tersebut adalah besutan Korea Selatan yaitu Hyundai Ioniq. Dirinya bahkan menyatakan jika mobil tersebut hanya membutuhkan dana Rp200 ribu untuk sekali jalan Jakarta ke Bali.
Hari ini saya mencoba mengendarai mobil listrik dan mengecek kesiapan stasiun pengisian kendaraan listrik (charging station) di Bali,” buka Erick melalui akun Intagram-nya, (3/1).
Erick menjelaskan jika Bangsa Indonesia ke depannya harus siap untuk menjadi pemain utama di pasar mobil listrik. Menurutnya lantaran banyak manfaat dari mobil listrik, salah satunya lebih murah.
“Dari Jakarta ke Bali, kalau biaya BBM untuk mobil mencapai Rp. 1.1 juta, dengan mobil listrik hanya Rp. 200 ribu. Bagi saya mobil listrik adalah salah satu ikhtiar kita dalam mencintai bumi,” jelas Erick.
Pernyataan Erick mengenai “Indonesia harus menjadi pemain utama di industri mobil listrik” tentu menuai kontroversi, pasalnya mobil yang dipakai untuk contoh tersebut bukanlah buatan dalam negeri.
Hyundai Ioniq sendiri dijual di Indonesia dengan dua tipe, dibandrol pada kisaran Rp600 jutaan. Meskipun mahal, spesifikasi mesin yang ditawarkan tidak mengecewakan, menggunakan motor listrik 100 kW mobil ini dapat menghasilkan tenaga 136 tk dan torsi 295 Nm.
Selain mobil listrik yang digunakan Erick Thohir simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.