Djawanews.com – Menteri Sosial, Juliari Batubara menjadi perhatian masyarakat setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Di luar hal tersebut tidak banyak orang tahu jika Juliari Batubara sebelum menjabat menjadi menteri adalah “orang lama” di bisnis otomotif Tanah Air. Anak sulung dari politikus senior PDI Perjuangan, AP Batubara tersebut diketahui mewarisi bisnis keluarga di bidang pelumas.
Dilansir dari Indonesia.go.id, Juliari pada tahun 2003 saat dirinya berusia 31 tahun sudah memimpin perusahaan oli nasional terbesar di Indonesia, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia. Pada waktu itu Juliari memegang tanggung jawab untuk industri pelumas Pennzoil dan Evalube.
Meskipun demikian, pada tahun 2010 Pennzoil tidak dipegang lagi oleh PT Wiraswasta Gemilang Indonesia. Juliari tercatat menjadi Direktur Utama perusahaan tersebut hingga tahun 2012.
Selain menjadi direktur utama PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, kiprah Juliari di indsutri otomotif lainnya adalah pernah menjadi pengurus aktif di Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (Aspelindo), dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI).
Selain itu, beberapa jabatan strategis lainnya juga pernah dipegang Juliari di antaranya menjadi direktur utama pada beberapa perusahaan di antaranya PT Arlinto Perkasa Buana, PT Bwana Energy, PT Tridaya Mandiri, dan Direktur Utama pada sebuah tim Motocross.
Selain karir Juliari Batubara di industri otomotif, simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.