Djawanews.com – Mantan personil Trio Macan Chacha Sherly meninggal setelah terlibat kecelakaan di di Tol Semarang-Solo KM 438, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (4/1). Diduga Chaca yang duduk di bangku penumpang tidak mengenakan safety belt, lantas apakah penumpang wajib pakai sabuk pengaman?
Selama ini penggunaan sabuk pengaman pada mobil hanya dipahami para sopir dan penumpang di sebelah sopir, padahal kini setiap kursi di dalam mobil memiliki sabuk pengaman.
Alasan Mengapa Penumpang Perlu Memakai Sabuk Pengaman
Penggunaan sabuk pengaman pada setiap penumpang lantaran alasan keselamatan mereka sendiri. Dilansir dari suzuki.co.id, penggunaan sabuk pengaman ditujukan guna menahan posisi badan untuk tetap berada di bangku saat terjadi benturan keras.
Selain Chaca, selama ini dari banyak kasus kecelakaan di Indonesia, banyak korban yang mengalami cedera para yang duduk di baris kedua dan terakhir. Hal tersebut lantaran tidak ada kesadaran memakai sabuk pengaman.
Perlu diketahui, apabila terjadi kecelakaan dan benturan keras, para penumpang di baris kedua dan ketika akan mengalami efek bola pinball yang akan memantul dari satu sisi ke sisi lainnya.
Selain itu, penggunaan sabuk pengaman juga terdapat dalam Undang-Undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu UU No. 22 tahun 2009.
UU tersebut ditujukan untuk pemakaian sabuk pengaman yang berfungsi melindungi para penumpangnya sendiri. Selain itu, penggunaan sabuk pengaman juga ditujukan untuk meminimalisir risiko ketika terjadi kecelakaan.
Selain menjawab pertanyaan, apakah penumpang wajib pakai sabuk pengaman, simak artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Djawanews. Ingin mendapatkan informasi cepat dan menarik? Jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.