Djawanews.com – Rantai keteng atau rantai mesin, atau yang biasa disebut orang bengkel kamprat adalah komponen penting dalam motor. Honda Tiger merupakan motor yang sering mengalami keluhan ini.
Kamprat memiliki usia pakai, sehingga bagi Anda pemilik kendaraan bermotor adalah wajib hukumnya melakukan pengecekan pada komponen ini. Apabila kamprat habis masa pakainya, maka tenaga akan loyo dan yang paling kentara adalah suara berisik.
Untuk mengetahui apakah rantai mesin Honda Tiger sudah aus atau belum, Anda hanya perlu menghidupkan mesin dari keadaan dingin hingga langsam. Kemudian cobalah dengarkan suara di silinder head.
Jika kamprat sudah lemah dan minta diganti, akan timbul suara berisik di head silinder. Ciri-cirinya adalah ada suara gesekan besik yang timbul terus-menerus. Suara tersebut akan semakan terdengan saat Anda melepaskan gas.
Biasanya kamprat yang sudah lemah akan memuli dan tertabrak lidah atau tonjokan keteng. Namun ada juga kamprat lemah dan suara berisik hilang setelah mesin panas. Hal tersebut lantaran oli sudah melapisi seluruh rantai mesin.
Namun ada baiknya apabila kamprat sudah berisik suaranya, Anda harus segera menggantinya. Hal tersebut lantaran apabila rantai keteng sampai putus di dalam mesin, maka akan merusak komponen lainnya dan membutuhkan biaya perbaikan yang “lumayan”.
Harga untuk rantai keteng Honda Tiger sendiri cukup bervariatif, untuk yang buatan AHM Indonesia dibandrol Rp75 ribuan, sedangkan untuk yang impor Jepang lebih mahal yaitu mulai Rp200 ribuan.
Selain gejala kamprat Honda Tiger aus, masih banyak artikel menarik lainnya, ikuti terus hanya di Warta Harian Otomotif Djawanews.