Djawanews.com – Sesungguhnya ada banyak tanda-tanda mesin motor jebol, namun lantaran kebanyakan pemiliknya abai membuat motor rusak berat.
Motor yang mesinnya jebol dan rusak berat, pada akhirnya harus servis besar dan mengganti beberapa komponen seperti piston, kruk as, silinder, dan beberapa part mesin lainnya. Tentu komponen tersebut sangatlah mahal.
Akan tetapi sebelum motor benar-benar rusak dan mesinnya jebol, sudah ada beberapa tanda. Pertama, tarikan mesin mulai terasa kasar dan tidak nyaman saat dikendarai.
Kedua, suara mesin yang kasar diikuti dengan tenaga motor yang loyo, bahkan pada beberapa kasus mesin akan mati ketika sudah panas. Kedua penyabab tersebut biasanya diakibatkan oli di dalam mesin yang sudah berkurang, dan juga komponen-komponen mesin yang sudah aus.
Ketiga adalah bahan bakar motor yang menjadi lebih boros. Hal tersebut disebabkan karena tarikan mesin yang berat hingga kerjanya terhambat. Jika ketiga tanda-tanda tersebut dirasakan, tidak ada pilihan lain selain memasukkan ke bengkel untuk servis besar.
Salah satu penyebab mesin motor jebol adalah sering telat ganti oli. Sebagaimana diketahui oli berfungsi melumasi komponen mesin agar ketika bergesekan dapat tercipta gesekan yang mulus tanpa saling merusak.
Oli juga berfungsi menyerap suhu panas dari komponen mesin yang saling bergesekan. Sehingga jika olin motor sudah tidak bagus dan berkurang volumenya, maka otomatis oli kurang maksimal dalam melumasi dan mendinginkan mesin.
Jadi dari pada menunggu tanda-tanda mesin motor jebol, lebih baik mencegahnya bukan? Masih banyak artikel menarik lainnya, ikuti terus hanya di Warta Harian Otomotif Djawanews.