Djawanews.com – Pemilik mobil setidaknya harus tau cara dongkrak mobil, entah untuk mengganti ban yang bocor ataupun memeriksa kondisi bawah mobil.
Meskipun terlihat mudah, namun mengoperasikan dongkrak tidak bisa asal-asalan. Pemasangan yang salah akan membuat mobil bergeser dan merusak komponen lain.
Cara Dongkrak Mobil yang Paling Umum
Sebelum memasang dongkrak, anda harus mengetahui jenis-jenis dongkrak terlebih dahulu. Secara garis besar, dongkrak terbagi menjadi dua macam yakni dongkrak hidrolis dan mekanis.
Bagi mobil penumpang dengan tipe LCGC, dongkrak yang paling umum digunakan adalah dongkrak mekanis atau biasa disebut dengan dongkrak gunting.
Sedangkan pada mobil SUV atau MPV, dongkrak yang paling pas untuk dipakai adalah dongkrak hidrolis atau dongkrak botol.
Titik tumpu dalam pemasangan dongkrak harus pada media yang keras. Namun posisinya disetiap mobil bisa berbeda.
Untuk mempermudah mencari titik tumpu, anda dapat melihatnya dalam buku manual umum yang biasanya diletakkan dalam laci mobil.
Pada mobil konvensional, khususnya yang menggunakan sasis tangga (ladder frame) dongkrak bisa di pasang di tulang sasis alias lower arm. Cirinya yakni tumpuan dongkrak memiliki bentuk yang pas dengan dongkrak bawaan mobil. Biasanya tonjolan berbentuk persegi atau berbentuk cekungan.
Sedangkan mobil sedan memiliki 4 lifting point. Di bagian depan, lifting point terletak di sasis tepat belakang roda. Untuk bagian belakang, dongkrak dipasang pada lifting point yang berada di sasis depan roda belakang.