Djawanews.com – Cairan anti bocor ban mulai banyak diperjual-belikan, berbagai merek pun semakin banyak beredar. Selain banyak kelebihannya, aplikasi cairan anti bocor pada ban tubeless juga memiliki kekurangan.
Kelebihan Cairan Anti Bocor Ban
1. Dapat Menahan Paku
Merek cairan anti bocor M-One di tahun 2013 tercatat memecahkan rekor MURI dapat menahan ranjau paku selama sepanjang 200 meter. Hal tersebut membuktikan cairan anti bocor akan lebih menambah daya tahan ban tubeless Anda.
2. Ban Jarang Kempes
Penggunaan cairan anti bocor terbukti menjadikan ban tubeless di motor tidak berkurang anginnya. Djawanews sudah membuktikannya, selama satu tahun sejak penggantian ban, sama sekali belum mengalami pengurangan angin.
Kekurangan Cairan Anti Bocor Ban
1. Susah Ditambal
Yang membuat cairan anti bocor repot adalah ketika ban terpaksa gembos atau terkena paku. Saat akan menambal ban tubeles, banyak kasus membuat cairan anti bocor mengeraskan pentil ban,sehingga susah dikeluarkan.
2. Mengurangi Kinerja Ban
Banyak pemakai yang mengeluhkan penggunaan cairan anti bocor mengurangi kinerja ban, karena cairan yang rontok akan membuat ban yang berputar menjadi tidak stabil. Namun tampaknya itu disesuaikan dengan kualitas ban dan juga cairan anti bocornya.
Aplikasi cairan anti bocor ban dapat disimpulkan harus menggunakan merek yang terbaik dan proses pemasangan harus dengan ahlinya. Sebelum mulai memikirkan akan menggunakan cairan anti bocor, sebaiknya lihat juga daftar harga ban tubeless matic di Djawanews.