Djawanews.com – Perusahaan bus listrik bentukan Kepala Staf Presiden RI, Moeldoko, Mobil Anak Bangsa (MAB) atau yang biasa disebut dengan bus listrik Moldoko diketahui jalani uji coba dengan PLN Disjaya.
Hal tersebut diketahui saat absennya MAB dalam uji coba yang dilakukan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Perlu diketahui, pihak Transjakarta akan melakukan uji coba selama 3 bulan mendatang dengan menggandeng Bakrie Autoparts yang menyuplai bus listrik BYD tipe K9 dan C6.
Technical Director MAB, Bambang Tri Soepandji, dilansir dari Detik Oto menjelaskan jika MAB tidak ikut uji coba dengan Transjakarta, lantaran MAB sudah lebih dulu menjalin kerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).
“Iya (tidak ikut-Red). Karena kita sudah ada kerja sama dengan PLN Disjaya. Kebetulan waktunya bersamaan dengan uji coba TJ (Transjakarta),” jelasnya,
Bambang menambahkan jika kerja sama MAB dengan PLN Disjaya sudah berjalan sejak awal bulan Juli dan terdapat satu unit bus listrik MAB yang akan diuji coba. Terkait dengan parameter uji coba bus listrik, Bambang belum bisa mengatakan lebih detail.
“Banyak (parameternya-Red) ya. Mungkin masih tertutup ya dengan pihak PLN Disjaya. Saya belum bisa sampaikan. Namanya juga sedang uji coba. Nanti kalau sudah selesai,” imbuhnya.
Bus listrik MAB, sebelumnya telah diuji coba sebagai transportasi di Bandara Udara Soerkano-Hatta. Bus listrik tersebut diklaim memiliki kandungan komponen dalam negeri sekitar 30-40%, namun de depannya komponen lokal akan ditingkatkan hingga 60-80%.
Bagaimana spesifikasi bus listrik Moeldoko? Simak selengkapnya hanya di Warta Harian Otomotif Djawanews.