Djawanews.com – Mobil dinas presiden adalah hal yang umum dimiliki setiap kepala negara. Namun di awal Indonesia merdeka, mobil dinas Presiden Soekarno ternyata belum ada. Hal tersebut yang membuat Sudiro, pemimpin Barisan Banteng Jakarta memutar otaknya.
Bukannya pergi ke dealer, namun waktu itu Sudiro mendatangi kawannya yang seorang supir dari orang Jepang, seorang Kepala Jawatan Kereta Api. Kisah pencurian mobil tersebut diakui sendiri oleh Soekarno dalam otobiografinya Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat.
“Para pengikutku yang setia menganggap sudah seharusnya seorang presiden memiliki sebuah sedan mewah. Karena itu mereka mengusahakannya. Sudiro mengetahui ada sebuah Buick besar muat tujuh orang yang merupakan mobil paling bagus di Jakarta. Dengan gorden di jendela belakang,” terang Soekarno.
Sudiro mendatangi supir mobil Buick 8 tersebut bersama dengan kawan-kawannya. Hingga akhirnya sang supir menyerahkan kunci dan diberi ongkos pulang ke Kebumen agar tidak dicari oleh majikannya.
Mobil Buick 8 sendiri adalah buatan Amerika Serikat dan tergolong mobil mewah di masanya. Dibandrol dengan harga USD1.000 hingga USD2.000, mobil tersebut tergolong mahal di zaman dulu. Menariknya mobil tersebut hanya diproduksi 1.451 unit saja.
Buick 8 adalah mobil tangguh dengan mesin jumbo yaitu 5.247cc dan sudah memiliki 8 silinder dengan 2 katup. Mobil tersebut dapat menghasilkan tenaga 141 hp pada putaran 3.600 rpm.
Selain mobil dinas Soekarno pertama, masih banyak artikel menarik lainnya, ikuti terus hanya di Warta Harian Otomotif Djawanews.