Djawanews.com – BMW menyatakan kalau pihaknya siap jual mobil tanpa bensin pada tahun 2030 nanti. Hal tersebut menanggapi bahwa pada masa depan mobil bahan bakar bensin akan dilarang di seluruh dunia.
Produsen mobil mewah asal Jerman, BMW secara resmi menegaskan siap untuk menghadapi larangan penjualan terhadap mobil dengan mesin pembakaran internal (ICE) mulai 2030. Hal tersebut disampaikan Chief Executive Officer Oliver Zipse dikutip dari Reuters pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Uni Eropa telah mengusulkan larangan efektif terhadap mobil berbahan bakar fosil mulai tahun 2035 sebagai bagian dari paket tindakan yang lebih luas untuk memerangi pemanasan global.
"Kami akan siap menghadapi larangan mobil berbahan bakar fosil. Jika suatu wilayah, kota, negara mendapat ide untuk melarang ICE, kami memiliki penawaran (kendaraan listrik)," kata Zipse pada konferensi di kota Nuertingen, dekat Stuttgart, Jerman.
"BMW Group tidak khawatir tentang ini. Apakah itu ide yang bagus adalah pertanyaan lain ... tapi kami akan memiliki penawaran," ungkap Zipse.
Zipse Prediksi 2030 BMW Siap Sepenuhnya Jual Mobil Tanpa Bensin
Tidak seperti saingan termasuk Volkswagen dan General Motors, BMW belum menetapkan tanggal akhir untuk produksi mobil berbahan bakar fosil.
Dari penjelasan Zipse, ia mengharapkan 50 persen dari penjualan mobil global menjadi kendaraan listrik pada tahun 2030. Jadi pada tahun 2030, Zipse akan berusaha membuat BMW memasarkan mobil tanpa bensin, melainkan sepenuhnya mobil listrik atau sepenuhnya SUV.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.