Djawanews.com – Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang kini mulai agresif dalam industri otomotif. Melalui mobil nasional (mobnas) Vinfast, Vietnam gerak cepat invasi pasar kendaraan listrik, setelah sebelumnya sukses dengan mobil mewah.
CEO Vingroup, Pham Nhat Vuong menyatakan jika langkah VinFast adalah untuk membangun brand Vietnam yang memiliki reputasi kelas dunia. Hal tersebut lantaran produk Vietnam tidak memiliki merek internasional.
“Bagi banyak beberapa orang dunia, Vietnam masih merupakan negara yang miskin dan terbelakang,” jelas Nhat dilansir dari Detik (23/9). “Kami harus menemukan cara untuk memasarkan dan membuktikan produk kami mewakili Vietnam yang dinamis dan berkembang yang telah mencapai standar tertinggi dunia."
Menariknya, untuk mencapai ambisinya dan invasi ke pasar AS, Nhat harus menginvestasikan dana pribadinya sebesar USD 2 miliar.
Sebelumnya, Vinfast telah merilis mobil-mobil mewah produksinya di antaranya sedan LUX A2.0 dan SUV LUX SA2.0, yang dalam produksinya dibantu oleh pabrikan mobil mewah Italia, Pinanfirina.
Selanjutnya yang terbaru, Vinfast kembali mengejuatkan dunia otomotif setelah merilis mobil SUV Vinfast Presiden yang bermesin V8 6,2 liter dan bertenaga 420 hp. Mobil seharga Rp2,9 miliaran tersebut, diklaim dapat berlari hingga 300 km/jam!
Selain invasi Vietnam dalam industri otomotif, ikuti artikel otomotif lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.