Djawanews.com – Banyak sepeda motor zaman sekarang yang menerapkan sistem Antilock Braking System (ABS) pada produk-produknya. Dibuat untuk keselamatan, bukan berarti sistem ABS tidak akan mengalami gangguan, terdapat beberapa kerusakan pada sistem ABS yang akan sangat mengganggu.
Berbekal sensor serta modul pembatasan elektronik, fitur ABS akan sangat menolong pengereman yang maksimal ketika pengendara melaju di jalan licin atau bergelombang.
Mendeteksi Penyebab Kerusakan pada Sistem Rem ABS
Sensor dari fitur ABS sendiri tak jarang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh kekeliruan penggunanya sendiri. Berikut ini Djawanews rangkum beberapa human error yang menyebabkakn rusaknya sistem rem ABS motor Anda.
-
Pemasangan Gembok Rem
Guna antisipasi pencurian, tidak jarang banyak pemilik motor menambahkan kunci keamanan tambahan seperti gembok pada rem cakram ban depan. Namun pemasangan tersebut dapat berakibat fatal seperti bengkoknya sensor ABS karena perputaran ban.
-
Modifikasi Ukuran Ban
Banyak orang yang ingin menaikkan ukuran ban dan melakukan modifikasi pengantian pelek. Ironisnya, hal tersebut dapat membuat rem ABS dan modulnya tidak dapat berfungsi maksimal lantaran sensor tidak dapat membaca ketika beberapa komponen dicopot dan diganti dengan yang bukan standar pabrik.
Meskipun terlihat sepele, namun kerusakan pada sistem rem ABS jika dibiarkan saja akan berakibat fatal bagi keselamatan. Jangan asal modif lagi ya mulai sekarang, baca terus artikel menarik lainnya hanya di Warta Harian Otomotif.