Djawanews.com – Akibat pandemi corona, Keputusan Suzuki tutup pabrik motor dan mobil resmi dikeluarkan. Penutupan pabrik merupakan tindakan untuk mendukung kebijakan pemerintah mencegah penyebaran virus corona. Selain Suzuki, Beberapa pabrik produsen lain yang berhenti beroperasi adalah Honda dan Yamaha.
Dikutip dari CNNIndonesia.com Suzuki Indomobil Motor(SIM) memberikan surat kepada perusahaan pemasok komponen. Surat tersebut berisi bahwa seluruh pabrik di Indonesia akan tutup dan berhenti beroperasi mulai 10 April sampai 26 April nanti.
Sebelum Suzuki Tutup Pabrik, Perusahaan Sempat Kurangi Jumlah Produksi
Sebelum Suzuki tutup pabrik motor dan mobilnya, mereka sempat mengurangi produksi di setiap pabrik. Salah satunya adalah pabrik mesin transmisi di Cakung dan perakitan motor di Tambun I. Pabrik tersebut dikurangi volume produksinya, namun tetap menjalankan 1 shift produksi perharinya.
Pengurangan jumlah produksi juga dialami pabrik Ertiga mesin dan transmisi mobil di Cikarang menjadi satu shift mulai 30 Maret lalu. Sedangkan pabrik APV, Carry dan Karimun Wagon R di Tambun II beralih ke 1 shift produksi perhari mulai 6 April nanti.
Setelah pemberhentian operasional pabrik sementara, semuanya akan aktif kembali mulai tanggal 27 April nanti. Sedangkan pada bagian pengelasan akan kembali beroperasi lebih dulu pada 3 hari sebelumnya, yaitu pada Jum’at 24 April.
Keputusan Suzuki tutup pabrik mobil dan motor untuk sementara sepertinya keputusan yang tepat, apalagi kesehatan karyawan menjadi prioritas utama. Baca berita harian otomotif lainnya hanya di Djawanews.com ya.