Djawanews.com – Aki kering atau aki maintenance free sekarang lini lumrah digunakan untuk mobil.
Aki kering memiliki beberapa kelebihan daripada aki basah. Salah satunya aki kering tidak perlu mengisi ulang cairan elektrolit asam sulfat secara berkala.
Aki kering dapat melakukan regenerasi cairan elektrolitnya sendiri sehingga arus listrik yang dihasilkan akan tetap dan konstan.
Meskipun aki kering sering disebut dengan aki yang minim perawatan, namun aki kering masih perlu diperhatikan termasuk dalam hal perawatan.
Djawanews telah merangkum beberapa cara merawat aki kering agar tetap awet dan normal ketika dipakai dalam jangka panjang. Mari kita simak!
Merawat Aki Kering Agar Tetap Awet dan Normal Meski Dipakai Jangka Panjang
- Perhatikan Arus Listrik Aki
Kondisi arus listrik pada aki kering harus dijaga konstan agar saat dibutuhkan tidak mengalami masalah.
Menjaga arus listrik pada aki mobil bisa dengan mengecek secara berkala dengan bantuan voltmeter eksternal.
Kalau mobil canggih seperti saat ini biasanya di panel cluster ada indikator voltase arus listrik ada aki mobil. Jika voltase aki kering di bawah 12 volt, lebih baik lakukan cas ulang arus listrik sebelum menghidupkan mobil.
- Periksa Terminal Aki
Agar aki kering bisa bekerja dengan baik pada sistem kelistrikan, maka terminal aki penting untuk diperhatikan terutama kekencangan baut-baut kepala aki.
Kepala aki yang tidak kencang akan mempengaruhi aliran arus listrik dan sistem pengisian.
- Perhatikan Beban Arus Listrik
Tidak sedikit orang yang menambahkan aksesoris kelistrikan secara berlebihan melebihi kemampuan aki mobil tersebut.
Beban listrik yang berlebihan akan membuat arus listrik yang dihasilkan lebih besar dan listrik yang dikeluarkan akan semakin banyak.
Beban listrik yang terlalu berlebihan membuat aki kering bekerja keras dan membuat aki kering menjadi rusak.