Marcel Schuck, seorang peneliti dari Swiss Federal Institute of Technologi di Zurich, berhasil mengembangkan sebuah lengan robot yang mampu memegang benda kecil tanpa harus menyentuhnya. Schuck mengandalkan gelombang suara ultra untuk membuat sebuah benda melayang di atas tangan robot tersebut.
Sifat gelombang suara ultra yang yang tak bersuara dan tak kasat mata membuat benda terlihat secara ajaib bisa terbang di atas tangan sang robot.
Teknologi Robot Schuck Bisa Sangat Berguna Bagi Industri Pembuatan Jam
Secara teori, tekanan dapat membuat sebuah benda melayang yakni dengan menyeimbangkan tekanan di sekitar sebuah benda. Fenomena ini umumnya dikenal dengan levitasi akustik.
Dilansir dari tek.id (24/1), apa yang dihadirkan Schuck dan timnyanya ini menggunakan sejumlah speaker kecil yang dipasangkan pada dua cekungan. Sementara software yang dikembangkan Schuck memungkinkan sebuah benda berukuran kecil untuk ditempatkan persis di tengah modul tersebut. Hal ini memungkinkan posisi benda tetap stabil meski lengan robot bergerak.
Teknik levitasi yang digunakan Schuck sebenarnya sudah ada sejak 80 tahun lalu, namun Schuk bertujuan untuk membuatnya menjadi lebih praktis. Saat ini robotnya sudah dapat membuat sentuhan lembut berbekal pencengkram yang terbuat dari karet. Namun masih ada kemungkinan kontaminasi atau pun kurangnya akurasi yang dilakukan robot tersebut.
Teknologi yang dikembangkan Schuck ke depannya bisa digunakan oleh beberapa industri salah satunya pembuat jam. Pasalnya jika tidak hati-hati teknologi pencengkram yang ada saat ini dapat merusak komponen yang sangat kecil dalam pembuatan jam.
Selain itu teknologi yang dikembangkan Schuck bisa digunakan dalam industri yang berurusan dengan benda-benda yang sangat kecil, seperti micro-chip, dan lain-lain.
Demikian ulasan singkat mengenai robot yang mirip tokoh Magneto dalam film X-Men ini.