Djawanews.com – Razia polisi di Semarang ini tidak seperti operasi pada umumnya. Bukannya ditilang, namun para petugas Satlantas Polrestabes Semarang malah memberikan hadiah kepada pengguna jalan.
Pada Operasi Patuh Candi 2020, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah mencatat terdapat pelanggaran sebanyak 7.571 kali, dengan 3.574 di antaranya penilangan, dan 4.892 diberi teguran.
Meskipun banyak pelanggaran, namun tidak sedikit pula para pengguna jalan yang taat aturan. Satlantas Polrestabes Semarang kemudian memberikan apresiasi kepada mereka dengan menyiapkan 1.000 paket nasi kotak.
Wakasatlantas Polrestabes Semarang, AKP Ryke Rimadila menyatakan terdapat syarat para pengemudi yang mendapatkan hadiah. “Untuk pengendara roda dua yang telah tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Ryke Rimadila.
Ryke menyatakan jika pihaknya terus menggencarkan edukasi kepada pengendara untuk menerapkan protokol kesehatan. “Selain membagikan nasi kotak kami juga membagikan masker secara gratis kepada masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Ryke juga menyatakan jika tujuan bagi-bagi masker pada operasi tersebut adalah untuk menciptakan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ryke juga mengimbau bagi para pengguna jalan selalu menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, serta keluar rumah hanya untuk kepentingan yang mendesak. “Kalau memang harus keluar, harus menggunakan masker,” imbuhnya.
Selain razia polisi di Semarang, masih banyak artikel menarik lainnya, ikuti terus hanya di Warta Harian Otomotif Djawanews.