Sebagaimana pada teknologi bluetooth atau wifi dimana data dapat dipindahkan dari satu device ke device yang lain secara wireless (nirkabel). Begitu pula teknologi wireless charging, dimana arus listrik dipindahkan dari suatu sumber tenaga ke device secara nirkabel.
Namun ternyata, cara kerja wireless charger tidak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan lebih dari sebuah coil pada power conversion (transmitter), dan arus AC untuk menghasilkan induksi magnetik. Sistem ini juga dilengkapi dengan komunikasi dan kontrol untuk mengatur proses pengisian. Perpindahan arus listrik hanya terjadi saat dibutuhkan, semisal baterai dalam keadaan kosong. Untuk itu dibutuhkan 4 mode di bawah ini agar kinerja warless makin sempurna.
4 Mode Dalam Cara Kerja Wireless Charger
Mode induksi
Pengisian mode induksi terjadi saat jarak antara wireless charger pad dan smartphone berjarak kurang dari 7 mm. Pada kondisi ini arus listrik ( induksi magnetic) dipancarkan oleh transmitter coil pada wireless charger pad ke receiver coil hanya dibatasi oleh casing luar device. Agar induksi magnetik yang dihasilkan lebih besar,dan pengisian menjadi efektif, maka coil harus diluruskan dengan cara digeser. Pada beberapa model transmitter Qi dilengkapi beberapa buah coil, sehingga Anda tidak perlu lagi meluruskan coil untuk mendapatkan pengisian yang efektif.
Mode resonant
Jika cara kerja wireless charger tidak berfungsi pada mode induksi, Anda dapat menggunakan mode resonant charging. Mode ini dapat bekerja saat jarak antara antara wireless charger pad dan smartphone berjarak maksimal sampai 45 mm. Mode resonant mempunyai tingkat pengisian yang sama baiknya dengan mode induksi. Dengan toleransi jarak yang lebih besar, wireless charger pad dapat diletakkan dibawah meja kerja dan lainnya, sehingga terlihat lebih rapi.
Mode Kombinasi (resonant dan induksi)
Pada kondisi tertentu, pengisian dapat terjadi dengan kombinasi kedua mode yaitu induktif dan resonansi. Karena pada kedua mode ini memiliki kasus penggunaan yang unik dan manfaat, produk Qi menggabungkan keduanya untuk menawarkan layanan yang inovatif, fitur hemat energi dan biaya se efektif mungkin.
Mode standby
Sistem wireless charging juga dilengkapi dengan mode stanby untuk menghemat sumber daya. Sistem akan masuk ke mode standby apabila baterai device semisal smartphone dalam kondisi penuh. Atau wireless charger pad tidak mendeteksi adanya device pada jarak maksimal 45 mm.
Demikian 4 mode dalam cara kerja wireless charger. Semoga bermanfaat! Baca juga Pilihan Hp Yang Bisa Wireless Charging Agar Anda Bisa Terus Bergerak