Djawanews.com—Karantina Covid-19 telah memaksa setiap orang untuk diam di rumah saja. Namun meskipun demikian tidak seharusnya kreativitas juga ikut terkurung. Inilah yang ditunjukkkan tiga musikus di Barcelona, Spanyol, yang tetap bisa berkreativitas meski ruang gerak terbatas.
Karya dan Perjalanan “Stay Homas”
Adalah Klaus, Rai, dan Guillem yang bermodal gitar dan sebuah tong tempat sampah, memacu kreativitas dengan bermusik dan mencipta lagu di tengah penerapan physical distancing. Siapa yang sangka ternyata lagu-lagu mereka menarik perhatian banyak orang.
Mereka bermain musik di atap gedung maupun balkon apartemen. Lagu-lagu mereka terkesan unik karena merupakan campuran dari bahasa Spanyol, Catalan dan Inggris. Tidak tanggung-tanggung label rekaman raksasa, Sony, bahkan kepincut dan berencana mengontrak mereka.
“Stay Homas” adalah nama yang mereka pilih dan sekarang sudah memiliki 400.000 pengikut di Instagram. Bahkan, penyanyi pop dunia, Michael Buble bahkan ikut mengkover satu lagu mereka. Trio ini juga telah berkolaborasi dengan Manu Chao dan Pablo Alborán. Album pertama mereka akan keluar musim gugur ini.
Mereka telah lama hidup bersama di sebuah flat di Barcelona yang lorongnya sekarang penuh bir dan berbagai barang gratis yang dikirim oleh sejumlah perusahaan maupun individu yang produknya muncul di video mereka. Namun mereka tidak pernah berkarya bersama sampai diberlakukannya Lockdown.
Tidak disangka lagu-lagunya menjadi hits dan membawa mereka dikenal dunia. Lockdown memang telah membawa berkah bagi mereka.
“Saya betul-betul tidak percaya ini akan terjadi pada kami. Sony datang karena mereka suka lagu yang kami buat di atap dengan gitar dan tong tempat sampah. Benar-benar luar biasa, ” kata Guillem (lengkapnya Gullem Bolto) kepada AFP di flat mereka, Jumat (15/5).
Dalam dua bulan terakhir, mereka telah mengulik berbagai jenis music, mulai reggae hingga folk. Semuanya dikemas dengan cara yang ringan dan penuh humor.