Djawanews.com – Di era seperti sekarang, masyarakat sering menghadirkan kesan vintage sebagai unsur berpenampilan, baik dalam hal pakaian maupun dekorasi. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui apa itu vintage yang sebenarnya. Sebagian masyarakat hanya berpatokan vintage memiliki hubungan dengan benda kuno dengan nilai artistik tertentu.
Lalu, Apa Itu Vintage yang Sebenarnya?
Vintage adalah istilah yang diambil dari bahasa Latin, yani “vinum” yang berarti “wine” atau minuman fermentasi anggur. Para petani anggur ternyata kerap menggunakan istilah ini terutama saat mereka akan memanen anggur mereka di kebun.
Namun istilah vintage ternyata mengalami pergeseran. Banyak orang yang menggunakan istilah vintage untuk menyebut benda atau objek antik yang kuno atau telah lampau. Vintage tidak hanya mengacu pada sebuah benda, namun bisa digunakan sebagai kata sifat.
Sebagai kata sifat, sesuatu yang dilabeli dengan vintage berarti benda tersebut bersifat lampau, kono, baik dari sisi model maupun usia. Jadi, semakin tua suatu benda, maka semakin vintage benda tersebut dan otomatis nilai artistiknya semakin tinggi pula.
Perbedaan Vintage, Retro, dan Antik
Membedakan tiga istilah ini memang sedikit kabur. Namun, Anda tetap bisa melihat perbedaan yang jelas di antara ketiganya. Seperti yang dikemukakan di atas, vintage bisa mengacu pada usia benda atau objek tertentu. Namun, sering kali orang tidak bisa membedakan mana yang vintage, mana yang retro, dan mana yang antik.
Antik adalah benda atau objek yang sangat tua. Identik dengan debu, kasar, bau apek, bahkan berjamur. Hal tersebut dikarenakan usianya yang sudah sangat lama, bisa jadi usianya ratusan tahun.
Sedangkan Vintage bisa dikatakan tua namun tidak setua benda antik. Vintage memang mengusung unsur tertentu pada benda antik seperti ornamen, warna, dan sebagainya. Namun secara umum vintage biasanya lebih feminim dengan dominasi warna yang pudar. Modelnya lebih simpel dan praktis hingga sangat mudah diketahui.
Berbeda dengan retro yang lebih kontemporer. Bisa dibilang, retro menggabungkan unsur vintage dengan unsur modern. Warnanya lebih bebas dan gemerlapan, namun bisa pula warnanya lebih tenang.
Ciri-ciri Benda Vintage
Seperti yang telah dikemukakan di atas, vintage memiliki konteks tertentu, bisa disematkan pada perabotan, gaya berpakaian, dan masih banyak lagi. Namun patut digarisbawahi bahwa perabotan vintage tidak melulu dibuat pada zaman dulu, bisa jadi dibuat tahun 2020 namun mengusung bentuk dan nuansa vintage.
Sesuatu bisa dikatakan vintage jika benda tersebut dalam konteks pembuatannya, berusia minimal 20 tahun dan kurang dari 100 tahun. Jika berusia lebih dari 100 tahun benda tersebut disebut dengan kuno. Artinya, benda-benda yang disebut vintage biasaynya dibuat pada tahun 1830 sampai 1930.
Gaya pakaian vintage (cityx)
Sedangkan dari sifat, vintage biasanya mengusung unsur-unsur pada periode tertentu. Dalam dunia fashion, gaya vintage bisa mengusung gaya berpakaian di era tahun 20-an sampai 80-an. Di era tersebut biasanya corak atau warna pakaian yang digunakan lebih mencolok, bermotif bunga, atau dilengkapi dengan aksesoris pita, dan lain sebagainya.
Untuk memudahkan menenal ciri benda vintage, berikut ini kami paparkan secara umum
-
Usia
Seperti yang dikemukakan di atas, usia suatu benda atau objek dapat dikategorikan vintage jika berusia minumal 20 tahun hingga 100 tahun. Jadi, suatu barang bisa tak bisa harus berusia tua untuk mendapat label vintage. Sedangkan untuk mendapat label antik, harus berusia lama.
-
Material
Dalam beberapa kasus, material ikut menentukan apakah suatu barang bisa dikategorikan vintage. Misal pada furniture, benda yang dibuat dengan plastik tak bisa disebut fintage. Berbeda dengan benda yang dibuat dengan material kayu atau logam.
-
Desain
Desain juga dapat menjadi patokan apakah suatu benda atau objek bisa dikatakan vintage atau tidak. Desain vintage biasanya mengacu pada gaya atau ciri khas suatu periode. Misalnya, Anda bisa membuat baju vintage dengan corak bunga-bunga dengan warna mencolok seperti gaya pakaian di era 60-an atau 80-an.
Itulah penjelasan dari pertanyaan apa itu vintage dan bedanya vintage dengan retro. Anda bisa memilih salah satu atau keduanya untuk diterapkan dalam mode berpakaian Anda. Selamat mencoba.
