Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Zinedine Zidane: Membaca Ulang Apa yang Terjadi di Piala Dunia 2006

Zinedine Zidane: Membaca Ulang Apa yang Terjadi di Piala Dunia 2006

Aris firmansyah
Aris firmansyah 23 Juni 2020 at 06:00am

Djawanews.com—Semua orang pasti mengingat peristiwa pada tanggal 9 Juli 2006. Ada tambahan waktu 30 menit dari final piala dunia yang diselenggarakan di Jerman waktu itu. Perhatian para penonton tertuju pada seorang pemain yang menyundurkan kepalanya kepada pemain lain.

Awalnya semua orang mengira itu David Trezeguet, namun tayangan ulang mengagetkan semua orang. Itu adalah Zinedine Zidane yang menyundurkan kepalanya ke Matarazzi. Wasit pun memberikan kartu merah untuk Zinedine Zidane dan itu menjadi hari terakhir Zidane sebagai pemain sepakbola.

Seluruh dunia tercengang dan tidak menyangka akan apa yang dilakukan Zinedine Zidane. Namun itulah yang terjadi. Hari itu mengajarkan kepada semua orang bahwa betapa sedikit yang kita mengerti dari pemain sepak bola. Bagaimana pun seorang pemain sepak bola adalah manusia juga. Dan di sini Zinedine Zidane, orang yang tidak akan melakukan hal yang konyol.

Menjawab Alasan Kenapa Zidane Melakukan Kekerasan di Piala Dunia 2006

Happy Milad Zinedine Zidane

Zinedine Zidane di final Piala Dunia 2006 (goal.com)

Zinedine Zidane adalah seorang pemain jenius dengan penampilan cemerlang yang tiada tara. Terlahir dari orang tua Aljazair di Marseille pada 23 Juni 1972, pengasuhan Zidane adalah gabungan dua budaya. Menanamkan etos kerja keras dan ketekunan oleh ayahnya sangat penting bagi putra imigran untuk bertahan hidup di pinggiran La Castellane yang terkenal di Marseille.

Tindakan Zidane di piala dunia Jerman 2006 bukanlah yang pertama. Ia pernah dihukum selama minggu-minggu pertama karir karena meninju lawan yang telah mengejek asal-usul ghetto-nya. Dan beberapa tahun kemudian pada tahun 2000, saat bermain untuk Juventus melawan Hamburg di Liga Champions, ia akan menyebabkan timnya tersingkir dari babak grup setelah dikeluarkan dari lapangan karena melakukan headbutting ke Jochen Kientz.

Masa paling gemilang bagi sepak bola Prancis yakni Piala Dunia 1998. Dilaksanakan di tanahnya sendiri semua orang menjadi saksi akan semangat muda dan pengalaman mapan yang membawa Prancis menjadi juara dunia. Zidane mencatak dua gol di final namun di sini pun ia masih memperlihatkan kemarahannya seperti sebelumnya. Apa yang sebenarnya terjadi?

Didorong oleh Jean-Marie Le Pen, yang saat itu pemimpin Front Nasional, muncul pertanyaan tentang sifat warisan Aljazair Zidane. Ada beberapa mengklaim ayah Zidane sebagai Harki—sekelompok orang Aljazair yang berpihak pada Prancis selama Perang Sipil Aljazair dan kemudian dipandang sebagai pengkhianat di tanah air mereka.

Happy Milad Zinedine Zidane

Zinedine Zidane sebagai manajer Real Madrid (bleacherreport.com)

Penolakan Zidane di depan umum tentang hal tersebut adalah diskusi yang jarang terjadi tentang kehidupan pribadinya. Ketika semua potongan-potongan teka-teki ini disatukan, kita dapat mulai memahami apa yang terjadi di Paris pada tahun 2006. Pelecehan yang menjadi alasan utamanya, tanggung jawab etnis dan ras yang diharapkan untuk diembannya dan penolakan yang dideritanya.

Semua menjadi masuk akal. Dengan semua beban di pundaknya, dalam pertandingan terakhirnya di final Piala Dunia, provokasi sekecil apa pun yang menusuk pada agresi mikro bertahun-tahun bisa sangat cukup untuk mengirim siapa pun melakukan hal yang sama.

“Jika Anda melihat empat belas kartu merah yang saya miliki, dua belas di antaranya adalah hasil dari provokasi. Ini bukanlah pembenaran, ini bukan alasan, hasrat, emosi, dan darah saya membuat saya bereaksi. Dalam hidup saya, saya selalu berusaha bersikap lunak dengan orang lain. Saya telah berusaha untuk tidak marah atau terprovokasi. Jadi ketika saya terprovokasi efeknya dua kali lipat. Itu memicu. Lalu meledak,” jelas Zidane dalam sebuah konferensi di tahun 2015.

Ikuti juga berita-berita terbaru dan menarik lainnya yang disediakan Djawanews untuk menemani harimu di sini.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up