Djawanews.com – Menyandang gelar Juara Dunia MotoGP sebanyak tujuh kali, nama Valentino Rossi berada di urutan dua setelah Giacomo Agostini yang meraih 8 titel juara dunia.
Rossi adalah anak dari mantan pembalap Italia di tahun 70-an, Graziano Rossi. Namun karir ayah Rossi tidak terlalu cemerlang. Selama aktif di GP, Graziano hanya pernah menang 3 kali dan naik podium sebanyak 7 kali.
Karir pertama Rossi di MotoGP diawali ketika memulai balapan di ajang profesional Grand Prix 125 cc pada tahun 1996. Pada waktu itu Rossi bergabung dengan tim Aprilia dan memenangkan kejuaraan dunia di tahun 1997.
Rossi Juara Dunia MotoGP Pertama di Tahun 2001
Setelah sukses di kelas 125 cc—masih dengan tim Aprillia—Rossi pada tahun 1998 naik kelas menjadi 250 cc dan kembali memperoleh juara dunia di tahun 1999. Barulah pada tahun 2000 Rossi pindah ke kelas MotoGP.
Selama empat tahun bersama tim Honda (2000—2003), Rossi tiga kali berturut-turut menyabet gelar juara dunia MotoGP, yaitu pada tahun 2001, 2002, dan 2003.
Puncak karir Rossi berlanjut ketika dirinya hijrah ke tim Yamaha pada tahun 2004. Empat kali juara dunia didapatkan Rossi bersama Yamaha, yaitu pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Karir Rossi sempat meredup ketika dirinya pindah ke tim Ducati pada tahun 2011—2012. Namun di tahun 2013 Rossi kembali ke Yamaha, dan hingga sekarang puasa gelar juara dunia.
Berbagai Julukan Valentino Rossi: Rossifumi hingga The Doctor
Jauh sebelum dijului ”The Doctor”, Rossi memiliki beberapa julukan lainnya. Dari julukan-julukan yang diperolehnya, menurut Rossi hal tersebut ditujukan untuk menarik perhatian dan juga untuk bersenang-senang.
Rossifumi, adalah julukan yang melekat pada Rossi ketika dirinya berkarir di kelas 125cc. Julukan tersebut diciptakan oleh teman-teman Rossi, lantaran dirinya mengagumi pembalap Jepang Norick Abe.
Norick Abe yang memiliki nama asli Norifumi Abe, kemudian ”Narifumi” diplesetkan menjadi ”Rossifumi”. Menariknya, di tahun 2004 Rossi dan Abe membela Yamaha, meskipun berada pada tim yang berbeda.
Valentinik, adalah julukan kedua setelah Rossifumi. Julukan tersebut melekat pada diri Rossi saat dirinya berada di kelas 250cc. Valentinik berasal dari tokoh film kartun Donald Duck yang di Italia dikenal sebagai ”Paperinik”. Paperinik kemudian diplesetkan menjadi Valentinik.
The Doctor adalah sebutan Rossi yang ketiga kalinya dan mulai melekat saat dirinya naik ke kelas 500cc. Alasan Rossi menjuluki dirinya The Doctor adalah lantaran untuk bergelut di MotoGP, menurutnya haruslah serius dan tidak main-main.
Ada yang menarik dari julukan The Doctor, adalah ketika Rossi mengaku jika dirinya menyukai ide-ide gila atau eksperimen gila ala ilmuan. Menjadi ilmuan tidak dapat lepas dari keinginan terpendam orang tua Rossi. Ibu Rossi, Stefani Palma diketahui menginginkan anaknya menjadi seorang ilmuan, sehingga menamai anaknya Valentino. Maka jangan heran jika nama Sang Juara Dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi, (”Valentino”) di negara asalnya banyak digunakan oleh para ilmuan.