Siapa yang mengira, Uni Emirat Arab dulunya adalah negara super miskin.
Uni Emirat Arab (UEA) merupakan negara di Timur Tengah yang menjadi ikon kekayaan di Asia bahkan dunia. Negara dengan nama resmi Dawlat al-Imārāt al-Arabīyah al-Muttaḥidah adalah sebuah negara kecil yang terletak di pantai timur Semenanjung Arabia.
UEA merupakan negara federasi yang tergabung dari tujuh emirat (wilayah yang diperintah oleh gubernur atau pengeran) yang terdiri dari Abu Dhabi, Dubai, Ajman, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah dan Umm al-Qaiwain.
Terbentuknya Uni Emirat Arab
Pada masa lalu, UEA dikenal sebagai kota pelabuhan, tempat kapal-kapal yang melintasi Samudra Hindia singgah. Namun keadaan berbalik drastis ketika sumber minyak dan gas ditemukan di sana.
Wilayah UEA dulunya hanya sebuah wilayah yang terdiri dari hamparan padang pasir tandus dan tidak dapat ditanami tumbuh-tumbuhan. Mayoritas penduduk di sana dulunya bekerja sebagai nelayan, pedagang, dan penjual makanan bagi para pedagang yang singgah.
Ketika beberapa wilayah di UEA (terutama Dubai) dikenal sebagai penghasil mutiara, kemudian banyak pendatang. Namun pada tahun 1950-an mutiara didominasi Jepang, hingga UEA mengalami perkembangan ekonomi yang stagnan bahkan lesu.
Penemuan sumber minyak dan pas pada tahun 1960-an telah mengubah segalanya, sekaligus yang menyebabkan bersatunya emirat-emirat yang sebelumnya merupakan protektorat Inggris Raya.
Pada tahun 1970-an Inggris Raya menarik pengaruhnya dari wilayah Abu Dhabi dan emirat lainnya, sehingga pada 2 Desember 1971 para pemimpin dari beberapa emirat bersatu dan sepakat membentuk federasi Uni Emirat Arab.
Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia yang berada di Dubai (getyourguide.com)
Besaran Biaya Hidup di Uni Emirat Arab
Berdasarkan data Gulfnews UEA adalah negara terbesar kedua (setelah Arab Saudi) di Jazirah Arab dengan pendapatan ekonomi terbesar. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) UEA tercatat US$570 miliar pada 2014.
Meskipun tergolong negara kaya raya dan memiliki biaya hidup yang tinggi, UAE tetap menjadi sebuah kota yang utopis. Lantas, kira-kira berapa besar biaya hidup yang dibutuhkan di UEA?
Moneysmart menulis untuk menyewa apartemen di UEA rata-rata membutuhkan uang sebesar 4.079,84—6.124,07 dirham atau sekitar Rp15,97 jutaan hingga Rp23,9 jutaan setiap bulannya.
Kemudian untuk biaya trasnportasi di Dubai, ongkos taxi dimulai mulai dari 12 dirham atau sekitar Rp 46 ribuan, kemudian setiap kilometer bertambah 2 dirham atau Rp7.800-an.
Lantas untuk biaya makan? Di kota-kota besar di UEA, sekali makan di rumah makan dapat mengeluarkan biaya 30 dirham atau Rp117 ribu, namun hal tersebut dapat digolongkan sebagai makanan murah di sana. Tertarik?
