Djawanews.com – Pada 4 Agustus 2006, PT Para Inti Investindo Group melalui PT Trans Corporation mengakuisisi mayoritas saham TV7. Perusahaan milik Chairul Tanjung ini membeli 55% saham PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh.
Mulai saat itu TV7 dan Trans TV bergabung, namun TV7 masih menjadi milik Kompas Gramedia. Nama dan logo TV7 resmi berubah menjadi Trans7 ketika dilakukan relaunch (peluncuran ulang) pada 15 Desember 2006, bertepatan dengan ulang tahun Trans Corp ke-5. Mulai saat itulah TV7 dan Trans TV secara resmi bergabung dan menjadi milik Chairul Tanjung dan Aburizal bakrie.