Djawanews.com – Munculnya Instagram telah berhasil mengubah perspektif manusia dalam fotografi dan video. Memiliki ukuran foto persegi 1:1, pada mulanya Instagram tidak terlalu familiar lantaran orang-orang pada masanya lebih menyukai aspek rasio 4:3 atau 16:9.
Namun aspek rasio 1:1 berhasil dipopulerkan kembali Instagram di tahun 2010-an. Hal tersebut tentu mengingatkan penggunaan kamera polaroid yang populer pada tahun 90-an bukan?
Pada masanya, polaroid juga digunakan sebagai media pengambilan gambar yang menawarkan kecepatan, fleksibilitas, dan kepraktisan. Begitu pula dengan munculnya Instagram, yang merupakan bentuk baru polaroid di era digital dan internet.
Selanjutnya, terkait dengan kecepatan hal tersebut tidak jauh dari penyematan “gram” dari Instagram, yang terinspirasi dari Telegram. Sama dengan Telegram, foto dan video yang dibagikan melalui Instagram dapat dilihat oleh banyak pengguna lain dalam waktu serentak.