Serangan 11 September 2001 merupakan tragedi kelam yang kemudian membuat kelompok Al-Qaeda diburu. Peristiwa tersebut adalah rangkaian dari serangan bunuh diri yang menyasar beberapa tempat penting di Amerika Serikat, di antaranya Menara Kembar World Trade Center di New York dan Gedung Pentagon Virginia.
Peristiwa yang kemudian disebut “Nine Eleven” atau “911” tersebut memakan sekitar 3.000 korban jiwa. Di balik serangan tersebut, banyak pakar teori konspirasi yang percaya jika serangan dilakukan sendiri oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) agar kemudian dapat menginvansi Timur Tengah.
Djawanews – Banyak spekulasi atas peristiwa Serangan 11 September 2001. Tidak sedikit para pakar konspirasi menyatakan jika serangan tersebut merupakan skenario yang sudah dibuat.
Berikut Beberapa Keganjilan dan Teori Konspirasi Serangan 11 September 2001
- Pesawat Pembajak Tidak Dihadang
Terdapat teori konspirasi yang mempercayai jika Wakil Presiden Dick Cheney agar tidak memerintahkan militer menghadang pesawat pembajak. Namun berdasarkan laporan resminya, pembajakan tersebut tidak biasa dan saat itu terjadi kebingungan antara pengendali lalu lintas udara sipil dan militer.
- Ada Bom Terpasang di Menara Kembar WTC
Menjadi pertanyaan memang, dua buah gedung pencakar langi bisa rubuh hanya dalam waktu beberapa detik, dan terdapat laporan suara ledakan sebelum gedung ambruk.
Namun, BBC menuliskan dalam Laporan resmi penyelidikan 911 yang dilakukan oleh National Institute of Standards and Technology menyatakan jika pesawat telah merusak tiang penyangga gedung dan ledakan berasal dari suara tiang penyangga yang menekuk.
- Serangan Pentagon Tidak Dilakukan Pesawat Berawak
Para penganut teori konspirasi percaya jika serangan di Pentagon menggunakan rudal dan atau pesawat tanpa awak yang dilakukan oleh Pentagon sendiri. Selain itu juga muncul spekulasi sulitnya melakukan manuver dan menabrak Pentagon itu sendiri.
Namun dalam rilis resmi investigasi ditemukan kotak hitam dan juga rekaman video dan foto yang menunjukkan adanya bangkai pesawat dan bukti-bukti lainnya.