Djawanews.com – Stevie Ray Vaughan tumbuh sebagai bocah pemalu, murung dan hidup di bawah tekanan ayahnya, seorang alkoholik dan mantan tentara Amerika Serikat yang tak jarang melakukan kekerasan verbal dan fisik pada SRV kecil dan kakaknya, Jimmie Vaughan.
Hidup di bawah tekanan, membuat SRV menjadikan gitar sebagai satu-satunya penyelamat hidupnya. Ia pertama kali bermain gitar di usia 9 tahun, sejak saat itu SRV merintis jalan hidupnya kelak sebagai dewa gitar.
Ia kemudian meraih kesuksesan saat membentuk Stevie Ray Vaughan & Double Trouble tahun 1979. Namun, di puncak karirnya SRV harus berjibaku dengan ketergantungan narkoba dan alkohol. Ia bahkan harus menjalani beberapa kali rehabilitasi.