Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Sosrokartono, Poliglot Pertama Nusantara yang Kiprahnya Diakui Dunia

Sosrokartono, Poliglot Pertama Nusantara yang Kiprahnya Diakui Dunia

Aris firmansyah
Aris firmansyah 07 Februari 2020 at 10:39pm

Djawanews.com – “Sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake.” Dalam bahasa Indonesia, ungkapan tersebut menjadi “Kaya tanpa harta, sakti tanpa ajian (ilmu kesaktian), menyerang tanpa pasukan, menang tanpa merendahkan”.

Sebuah ungkapan yang bukan sekadar kata-kata indah. Tiap-tiap klausa mengandung petuah yang baik untuk diimplementasikan dan menjadi pegangan hidup. Ini adalah ajaran filosofis seorang ningrat Jawa yang diakui kecerdasannya oleh bangsa Eropa. Dari mereka, orang ini mendapat julukan Si Jenius dari Timur. Sayangnya, di Indonesia nama besar itu kurang akrab di telinga masyarakat modern.

Poliglot dari Jepara

Raden Mas Panji Sosrokartono. Putra Bupati Jepara, Raden Mas Ario Sosrodiningrat. Lahir di Jepara tanggal 10 April 1877, Sosrokartono tumbuh dalam keluarga terpandang dan mendapat kesempatan untuk menimba ilmu dengan baik, bahkan sampai ke Benua Biru. Setelah lulus dari sekolah menengah atas di Semarang, kakak R.A. Kartini ini melanjutkan ke Polytechnische School te Delft. Pilihan tersebut diambil setelah mendapatkan dukungan dari sang ayah.

Djawanews_Kudapan_Pagi_Sosrokartono_Poliglot_Pertama_Nusantara_yang_Kiprahnya_Diakui_Dunia_1_01__raden_mas_panji_sosrokartono_sang_poliglot

Raden Mas Panji Sosrokartono sang Poliglot (id.abna24.com)

Namun, hati kecilnya masih merasa ragu. Dan benar saja, setelah dijalani beberapa waktu, dia merasa tidak cocok dengan sekolah teknik. Sosrokartono kemudian pindah ke Universitas Leiden untuk mengambil Jurusan Bahasa dan Kesusastraan Timur. Dipilihnya jurusan tersebut bukan tanpa alasan. Bukan pula pelarian dari universitas sebelumnya. Sejak bersekolah di Semarang, kemampuan kebahasaan dan kesastraannya memang sudah menonjol. Ketika itu dia sudah menguasai bahasa Belanda dan beberapa bahasa asing lain.

Di Leiden, dia mendapat gelar Sarjana dalam Bahasa Timur tahun 1908. Dari beberapa tahun perkuliahannya, kemampuan kebahasaan Sosrokartono meningkat tajam. Puluhan bahasa dari banyak bangsa di dunia mampu dikuasai.

Sosrokartono adalah poliglot pertama Nusantara. Berarti, dia tidak hanya mampu mengucapkan kata dalam berbagai bahasa, namun mengetahui, menggunakan, dan menulis dalam banyak bahasa. Dia menguasai 35 bahasa dari penjuru dunia. Terdiri atas bahasa-bahasa dari bangsa-bangsa besar dunia, bahasa-bahasa dari bangsa yang kurang dikenal umum, dan bahasa-bahasa daerah.

Nama Kelas Dunia, Tanah Air Tetap Dicinta

Setelah lulus dari sekolah tinggi, dia memutuskan tetap di Eropa demi mencari lebih banyak ilmu, pengetahuan, dan pengalaman. Dia tidak langsung pulang, padahal Nusantara sedang masuk babak baru dalam perjuangan. Ketika itu, tanggal 20 Mei 1908, Boedi Oetomo lahir dan menjadi penanda kebangkitan nasional.

Meski begitu, hasil perburuannya di Eropa membuahkan hasil. Kemampuan kebahasannya mengantarkan Sosrokartono pada kesempatan dan pengalaman berharga. Salah satunya adalah menjadi wartawan ketika terjadi Perang Dunia I. Dia disusupkan ke pasukan Sekutu sehingga dapat bergerak dengan leluasa.

Djawanews_Kudapan_Pagi_Sosrokartono_Poliglot_Pertama_Nusantara_yang_Kiprahnya_Diakui_Dunia_2_02_menjelajahi_eropa_tak_membuatnya_kehilangan_jati_dirinya_aleutfileswordpresscom

Menjelajahi Eropa Tak Membuatnya Kehilangan Jati dirinya (Sumber: aleut.files)

Dalam melaksanakan tugasnya, dia berhasil meliput perundingan antara Jerman dan Prancis. Padahal, ini dilakukan secara rahasia dalam gerbong kereta yang berada di pedalaman Prancis dan dijaga ketat. Selain itu, masih ada kecemerlangan-kecemerlangan lain yang berhasil dia lakukan selama menjadi wartawan. Meski dia cukup lama menjelajahi Eropa, Sosrokartono tetap menjadi orang Jawa yang tak pernah kehilangan kesejatiannya.

Dia bahkan pernah berkata, “Dengan tegas, saya menyatakan diri sebagai musuh dari siapa pun yang akan membikin kita menjadi bangsa Eropa atau setengah Eropa dan akan menginjak-injak tradisi serta adat kebiasaan kita yang luhut lagi suci. Selama matahari dan rembulan bersinar, mereka akan saya tantang!” dilansir tirto.id.

Bagikan:
#Poliglot dari Jepara#Si Jenius dari Timur#SOSROKARTONO

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up