Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Sejarah Singkat Berdirinya PNI, Partai Politik Tertua di Indonesia

Sejarah Singkat Berdirinya PNI, Partai Politik Tertua di Indonesia

Aris firmansyah
Aris firmansyah 04 Juli 2020 at 06:00am

Djawanews.com – Partai Nasional Indonesia alias PNI merupakan partai politik tertua di Indonesia.

Partai ini didirikan pada 4 Juli 1927, tepat pada hari ini 97 tahun yang lalu, oleh salah satu proklamator Indonesia Soekarno bersama enam orang lainnya yakni Soenario, Iskaq Tjokrohadisurjo, Sartono, Budyarto Martoatmojo, Samsi Sastrowidagdo, dan Tjipto Mangunkusumo.

Melansir Historia, Soekarno menyebut PNI sebagai “partai’. Akan tetapi menurut keterangan Soenario, PNI pertama kali berdiri dengan nama “Perserikatan Nasional Indonesia”.

PNI baru dirubah menjadi partai pada kongres pertamanya, setahun kemudian, yakni pada tahun 1928.

4 Juli 1927, Berdirinya PNI

Soekarno diangkat sebagai ketua PNI karena dianggap figur yang paling menonjol (IST)

Masih dari Historia, pasca PNI terbentuk, Soekarno dipilih sebagai ketua. Sedangkan Iskaq Tjokrohadisurjo didapuk sebagai sekretaris, dan yang lainnya menjadi anggota.

Terpilihnya Soekarno sebagai ketua bukan tanpa alasan. Dia dianggap sebagai figur paling populer dan paling maju untuk memimpin partai atau sebagai petinggi.

Sejak berdiri, PNI menggelar kongres dua kali. Yang pertama di selenggarakan si Surabaya pada 28-30 Mei 1928, dan kongres kedua di Jakarta pada 18-20 Mei 1929.

Pada 1928, PNI sudah memiliki 5 cabang, antara lain di Bandung, Batavia—sekarang Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Surakarta.

Hal tersebut menunjukkan bahwa organisasi ini dijalankan dengan sangat hati-hati, mengingat Indonesia masih berada dalam kekuasaan penguasa kolonial.

Pemerintah kolonial bisa saja memperhatikan pergerakan PNI dengan seksama. Akan tetapi, dalam setahun berdirinya PNI, belum ada tindakan represif dari pemerintah kolonial.

Belanda baru bereaksi keras pada akhir 1928. Kala itu, Soekarno dan juru pidato PNI lainnya kian gencar mengkampanyekan kemerdekaan.

Tak hanya itu, PNI juga berhasil mengajak organisasi politik-politik lain untuk masuk dalam wadah Pemufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).

Seiring berjalannya waktu, otoritas Hindia Belanda dibuat berang oleh orang-orang PNI, pasalnya mereka sering menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dalam rapat-rapat umum.

Oleh karenanya, tak heran jika pemerintah kolonial menganggapnya sebagai tantangan.

Ketegangan yang terjadi sejak berdirinya PNI membuat para petinggi PNI ditangkap oleh otoritas Hindia Belanda.

Pada 29 Desember 1929, Soekarno beserta rekan-rekan PNI lainnya ditangkap di Yogyakarta setelah menghadiri rapat umum yang diadakan oleh PPKI.

Penangkapan para petinggi PNI, termasuk ketuanya, telah membuat PNI lumpuh dan membuat kegiatan politk PNI berhenti total.

Soekarno dan rekan-rekannya harus membayar mahal sikap radikal mereka itu. Hal ini pula yang menjadi penyebab Soekarno dijebloskan ke dalam penjara kolonial.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up