Djawanews.com - Tanggal 23 Juni setiap tahunnya dirayakan sebagai Hari Janda Internasional (International Widow's Day) di seluruh dunia.
Perayaan hari Janda Internasional Pertama berlangsung pada 2005.
Pada 2010, mereka mengajukan hari peringatan ini ke PBB. Mereka mengungkapkan dalam bukunya Invisible, Forgotten Sufferers: The Plight of Widows Around the World (2010) ada setidaknya 245 juta janda di seluruh dunia, sekitar 115 juta di antaranya berada di garis kemiskinan dan mengalami stigma sosial dan kekurangan uang karena kehilangan suaminya.
Pada 21 Desember 2020, PBB secara resmi mengadopsi 23 Juni sebagai Hari Janda Internasional. Di 2010, perayaan ke-6 dilakukan di Rwanda, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, Nepal, Suriah, Kenya, India, Bangladesh, dan Afrika Selatan.
Dalam lamannya, PBB mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya hari janda adalah untuk memberikan perhatian pada suara dan pengalaman para janda demi menggalang dukungan unik yang mereka butuhkan.