Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Sejarah Halloween Lebih Menyeramkan dari Perayaannya

Sejarah Halloween Lebih Menyeramkan dari Perayaannya

Writer One
Writer One 30 Oktober 2019 at 10:31pm

Halloween dirayakan oleh beberapa negara di dunia setiap tanggal 31 Oktober. Perayaan dilakukan dengan berbagai bentuk, mulai dari pesta, festival, dan sebagainya. Keunikan dari perayaan Halloween adalah kesan horor yang ditonjolkan dengan berbagai cara, salah satunya melalui kostum dan piranti lain yang menyeramkan. Hal itu sengaja dilakukan mengingat sejarah perayaan Halloween sendiri.

Sejarah Halloween dimulai dari bangsa Celtic (mcallenlibraryblog.com)

Sejarah Halloween dan Makna Ungkapan Trick or Treat

Sejarah Halloween dimulai dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno Samhain. 2.000 tahun yang lalu, bangsa Celtic masih menjadikan pengelanaan sebagai salah satu aktivitas mereka. Persebaran Celtic yang mencakup beberapa wilayah di Eropa menjadikan perayaan ini sangat populer, terutama di Inggris, Irlandia, dan Prancis utara.

Sebelum bangsa Celtic memeluk Kristen, para petani dan masyarakat yang bercocok tanam menandai akhir musim panas dan akhir masa panen dengan sebuah festival. Festival ini dilakukan malam sebelum musim dingin datang. Selain itu, festival ini juga dimaknai sebagai batas waktu antara dunia orang yang masih hidup dengan dunia orang mati.

Perayaan Halloween zaman kuno berbeda dengan perayaan Halloween sekarang (sitchu.com.au)

Bangsa Celtic percaya, pada 31 Oktober, roh orang mati akan mulai bergentayangan dan mengunjungi orang-orang yang masih hidup. Untuk menangkal roh jahat itu, masyarakat membuat api unggun di setiap desa.

Pendeta kepercayaan Celtic—dikenal sebagai Druid—akan memimpin jalannya perayaan. Druid juga akan memastikan api unggun di desa dan setiap rumah tetap menyala agar penduduk desa tetap terlindungi dari roh jahat selama musim dingin yang gelap dan berbahaya.

Dilansir dari historic-uk.com, perayaan bangsa Celtic, yang kini jadi Inggris, pelan-pelan berasimilasi dengan kebudayaan agama Kristen. Hal itu dimulai dengan kedatangan Saint Augustine dari Roma pada tahun 597. Dari sini kebudayaan Celtic mulai disesuaikan dengan Kristen.

Pada abad ke-8, Paus Gregorius III memutuskan untuk membuat perayaan All Saints Day yang bertujuan untuk menghormati semua orang suci. Perayaan tersebut dilakukan pada tanggal 1 November. Sedangkan malam sebelumnya, 31 Oktober, disebut dengan perayaan All Hallows Day.

Seiring dengan berjalannya waktu, All Hallows Day berubah menjadi Halloween. Kata tersebut dipopulerkan oleh penyair Skotlandia, Robert Burns. Pada tahun 1785, ia membuat sebuah puisi dengan judul Halloween. Jadi, bisa dibilang Halloween merupakan sebutan kuno untuk malam sebelum All Saints Day.

Perayaan Halloween berevolusi dalam berbagai bentuk. Tidak lagi terpaut pada api unggun, namun dengan pesta, karnaval, jamuan makan malam, dan lain sebagainya. Selain itu, mantra Trick or Treat juga digemakan sepanjang perayaan.

Orang-orang yang merayakan Halloween menggunakan kostum seram akan berkunjung ke rumah-rumah sambil meneriakkan Trick or Treat. Sebenarnya jargon itu adalah mantra yang dipercaya mampu menenangkan roh leluhur yang bergentayangan. Semakin hari makna mantra juga berubah. Trick or Treat di masa modern diteriakkan oleh anak-anak yang berpakaian seram untuk meminta permen di rumah tetangga mereka. Mantra tersebut bisa diartikan dengan “Beri kami coklat atau kami jahili”. Itulah sekilas sejarah Halloween di dunia. Selamat Halloween!

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up