Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) merupakan gabungan skuadron di bawah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada tanggal 15 Juni 1951.
Koopsau Kerap Berubah Nama
Pembentukan Koopsau sendiri didasari oleh surat keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara pada masanya. Koppsau sendiri telah beberapa kali berubah nama, pada tahun 1954 hingga 1959 pernah berubah menjadi Komando Grup Komposisi (KGK).
Kemudian hingga tahun 1976 Koopsau kembali berubah nama menjadi Komando Operasi Angkatan Udara. Kemudian dari tahun 1976 hingga 1985 Koopsau berubah nama lagi menjadi Komando Paduan Tempur Udara (Kopatdara).
![Dirgahayu Koopsau I & II TNI](https://djawanews.com/wp-content/uploads/2020/06/Djawanews_Kudapan_Pagi_Sejarah_dan_Peran_Koppsau_bagi_Kedaulatan_Negara_1_01_foto_koopsau_i_tniaumilid.jpg)
Foto Koopsau I (tni-au.mil.id)
Barulah setelah ada reorganisasi pada tubuh ABRI, Kopatdara berubah kembali menjadi Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) TNI hingga sekarang.
Tiga Pembagian Wilayah Tugas Koopsau
Lantaran luasnya wilayah daratan, lautan dan juga udara NKRI, Koopasau sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu Koopsau I, Koopsau II, dan Koopsau III.
Koopsau I bertugas menjaga wilayah udara Indonesia bagian barat, di antaranya Sumatra, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Markas Koopsau berada di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta. Kemudian Panglima Koopsau I sekarang dijabat oleh Marsekal Muda TNI Imran Baidirus, S.E.
![Dirgahayu Koopsau I & II TNI](https://djawanews.com/wp-content/uploads/2020/06/Djawanews_Kudapan_Pagi_Sejarah_dan_Peran_Koppsau_bagi_Kedaulatan_Negara_2_02_latihan_koopsau_tniaumilid.jpg)
Latihan yang diadakan Koopsau II (tni-au.mil.id)
Kemudian Koopsau II bertugas menjaga kedaulatan udara Indonesia bagian tengah, beberapa wilayahnya di antaranya Jawa Timur, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan seluruh Pulau Sulawesi.
Markas Koopsau II berada di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15 Daya – Makassar, Sulawesi Selatan. Saat ini Panglima Koopsau II dipimpin oleh Marsekal Muda TNI Donny Ermawan T.,M.D.S.
Sedangkan Koopsau III bertugas menjaga kedaulatan udara wilayah Indonesia bagian Timur, di antaranya Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua. Koopsau III bermaskas di kompleks Lanuma Manuhua Biak. Saat ini Koopsau III dipimpin oleh Marsekal Muda TNI Andyawan Martono Putra, S.I.P.
Berbeda dengan Koopsau I dan Koopsau II, Koopsau III berusia paling muda. Koopsau III dibentuk pada 11 Mei 2018, yang tertera dalam Peraturan Presiden Nomer 10 Tahun 2010 dan Peraturan Presiden Nomer 62 Tahun 2016. Selain itu pembentukan Koopsau III juga merupakan bagian dari Program 100 hari kerja Panglima TNI.