Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Sejarah dan Muasal Kata Demak

Sejarah dan Muasal Kata Demak

Aris firmansyah
Aris firmansyah 27 Maret 2020 at 11:58pm

Djawanews.com – Kabupaten Demak menetapkan hari jadinya setiap tanggal 28 Maret. Penetapan ini merujuk pada sebuah peristiwa besar yang melibatkan Raden Patah atau Raden Bagus Kasan (Hasan) atau Jin Bun (nama Tionghoa).

Secara historis, pada 28 Maret 1503 Raden Patah dinobatkan sebagai Sultan Bintoro atau Raja bagi Kerajaan Demak. Dalam penanggalan Hijriah peristiwa tersebut terjadi pada 12 Rabiulawal atau 12 Mulud Tahun 1425 Saka.

Sejarah Singkat Demak

Demak selalu berafiliasi dengan kegemilangan kerajaan islam pada masanya. Hal itu didasarkan pada kesuksesan Raden Patah yang membawa agama islam ke wilayah tersebut.

Ilustrasi Raden Patah (jateng.idntimes)

Sejak kecil, Raden Patah memang dibekali dengan ilmu agama. Seiring berjalannya waktu, tahap keilmuan Raden Patah semakin berkembang dan pendidikan yang disediakan keluarganya tak cukup membendung pertanyaan Raden Patah. Atas dasar ini Raden Patah disebut mengembara.

Saat mengembara, Raden Patah bertemu dengan Sunan Ampel yang kemudian mengangkat Raden Patah sebagai muridnya. Dalam buku yang berjudul Atlas Walisongo karya Agus Sunyoto, disebutkan bahwa setelah selesai menempuh pendidikan, Raden Patah diperintah oleh Sunan Ampel untuk membuka padukuhan baru sekaligus menyebarkan agama islam.

Dalam rangka melaksanakan ‘dhawuh’ dari gurunya, Raden Patah berjalan ke barat dan sampailah ia ke daerah yang bernama Gelagah Wangi. Wilayah ini terletak di Muara Sungai Tuntang yang bersumber dari lereng Gunung Merbabu (Rawa Pening).

Mendirikan padukuhan baru bukan hal yang mudah saat itu. Raden Patah sempat berpindah ke hutan lain (masih di kawasan kekuasaan yang sama) untuk meminimalisir gangguan dari penguasa setempat.

Hingga pada akhirnya Raden Patah menemukan sebuah hutan yang dijuluki dengan Bethoro atau dalam agama Hindhu dikatakan sebagai bukit suci. Di tempat itu Raden Patah membuka lahan untuk dijadikan tetrukan (pemukiman). Wilayah ini yang kemudian menjadi cikal bakal Kesultanan Bintoro Demak pada abad ke 16.

Pada masanya, wilayah Raden Patah masih dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit. Kadipaten ini jadi satu-satunya wilayah yang dipimpin oleh seorang muslim. Sebagai informasi, beberapa pendapat menyatakan bahwa Raden Patah sempat dipanggil oleh Majapahit dan dijadikan pejabat setempat.

Kepemimpinan Raden Patah saat itu dianggap berhasil karena wilayah yang ia pimpin jadi wilayah yang makmur. Di sisi lain, nama Majapahit semakin hari semakin tenggelam karena satu dan lain hal.

Demak jadi penanda kebangkitan kerajaan islam di Nusantara. Sedangkan Majapahit semakin hari semakin kehilangan kekuatannya. Di saat yang bersamaan persebaran agama islam semakin tak terbendung.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa Majapahit adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara. Sedangkan Kerajaan Demak jadi pelopor bagi kejayaan islam di Nusantara.

Muasal Kata Demak

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul kata Demak sendiri. Seperti yang dikemukakan Prof.DR. Hamka yang menafsirkan Demak berasal dari bahasa Arab yang artinya Air. Sedangkan Prof. Slamet Mulyono menganggap Demak berasal dari bahasa Jawa Kuno “damak”, yang berarti anugerah.

Bintoro saat itu adalah bekas hutan yang kemudian dianugerahkan oleh Prabu Kertabhumi Brawijaya V kepada Raden Patah. Dasar etimogisnya adalah Kitab Kekawin Ramayana yang berbunyi “Wineh Demak Kapwo Yotho Karamanyo”.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up