ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi di negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Pembentukan ASEAN dipicu oleh pertentangan dua negara adikuasa di dunia pasca Perang Dunia II yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet
Djawanews.com – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of South East Asian Nations/ASEAN) merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
ASEAN dirintis oleh 5 negara yakni Indonesia, Malaysia, Flipina, Singapura, dan Thailand. Awal mula peringatan sejarah berdirinya ASEAN ditandai dengan dirumuskannya Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967, tepat pada hari ini 53 tahun yang lalu.
Duta-duta dari negara di kawasan Asia Tenggara yang hadir dalam deklarasi Bangkok (Dok. Sekretariat Nasional ASEAN)
Adapun para duta dari negara di kawasan Asia Tenggara yang hadir Dalam deklarasi Bangkok yakni Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Narciso Ramos (Filipina), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanant Khonam (Thailand).
Mereka menandatangani Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration) sebagai titik mula berdirinya ASEAN yang mengusung misi: One Vision, One Identity, One Community.
Melansir Tirto, pembentukan ASEAN dipicu oleh pertentangan dua negara adikuasa di dunia pasca Perang Dunia II yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Kawasan Asia Tenggara digunakan sebagai area persaingan ideologi dua negara adikuasa tersebut pada masa Perang Dingin yang terjadi sejak 1947 dan berlangsung selama berpuluh-puluh tahun setelah itu.
Salah satu contohnya adalah perang saudara di Vietnam. Secara tidak langsung perang tersebut merupakan perang kepentingan antara Uni Soviet melawan Amerika Serikat.
Persaingan ideologi serta kekuatan militer dari kedua negara tersebut berpotensi mengganggu stabilitas dan kemanan negara-negara di Asia Tenggara.
Oleh sebab itu, diperlukan sebuah wadah yang dapat melindungi sekaligus mempersatukan negara-negara di kawasan ini.
Seiring berjalanya waktu, negara-negara Asia Tenggara lainnya ikut bergabung dengan ASEAN. Negara Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984, disusul Vietnam pada 28 Juli 995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja masuk pada 30 April 1999.
Kini, ASEAN telah menjalin kemitraan dengan negara-negara di luar Asia Tenggara, khususnya negara-negara di Asia yang dipandang lebih maju seperti Jepang, Cina, Korea Selatan bahkan India.
