Djawanews.com – Sebagai putra daerah, Sam Ratulangi sangat disegani masyarakat Sulawesi khususnya Minahasa. Bisa dilihat beberapa jalan-jalan besar di semua kota di Minahasa (Bitung, Manado, Tomohon, dan Tondano) diberi nama “Jalan Sam Ratulangi”.
Selain itu, terdapat bandar udara Sam Ratulangi, Universitas Sam Ratulangi, dan juga didirikan patung-patung tentang Ratulangi terdapat di persimpangan antara Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Bethesda di Manado, di kampus Universitas Sam Ratulangi. Terbaru, pada tahun 2016, Kementerian Keuangan mengeluarkan uang kertas pecahan Rp20.000 dengan gambar Ratulangi pada bagian depan.
Presiden Soekarno pada Agustus 1961, juga telah memberikan penghormatan bagi Ratulangi berupa gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Beberapa penghargaan lain yang diperoleh Ratulangi pasca mangkatnya (1949) di antaranya Bintang Mahaputra Adipradana pada tahun 1960, dan Bintang Satyalancana pada tahun 1961.
Selain itu, hari jadi Kabupaten Minahasa juga diperingati secara simbolis bertepatan dengan kelahiran Ratulangi yaitu setiap 5 November 1428. Tahun 1428 sendiri diyakini sebagai tahun perkiraan pertemuan antara suku-suku Minahasa dalam perlawanan mereka terhadap Kerajaan Bolaang Mongondow.