Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Persatuan Guru Hindia Belanda, Cikal Bakal PGRI

Persatuan Guru Hindia Belanda, Cikal Bakal PGRI

Aris firmansyah
Aris firmansyah 24 November 2019 at 11:11pm

Memperingati hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia, mengetahui sejarah PGRI.

Guru-guru di seluruh nusantara, sebelum momen proklamasi sebenarnya telah bersatu dalam naungan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) yang didirikan pada tahun 1912.

Sifat unitaristik sudah ada ketika PGHB berdiri, yaitu dengan mempersatukan semua anggota (guru) dengan mengesampingkan berbagai perbedaan seperti kedudukan, ras, agama, suku, tempat kerja, gender, dan asal usul.

PGHB Organisasi Guru Masa Penjajahan sebelum PGRI

PGHB yang bersifat multikultur beranggotakan berbagai golongan pengajar seperti Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah, dan juga Penilik Sekolah. Adanya PGHB, kemudian menjadi pelopor munculnya berbagai organisasi persatuan guru di nusantara.  

PGHB kemudian tumbuh menjadi organiasi yang menumbuhkan jiwa nasinalisme bagi para anggotanya. Pada mulanya PGHB digunakan sebagai wadah untuk memperjuangkan hak dan posisi guru pribumi di hadapan guru-guru Belanda.

PGHB yang pada mulanya didirikan sebagai perjuangan nasib dan individu pengajar, kemudian tumbuh menjadi perjuangan pendidik untuk mendapatkan kemerdekaan.

Kemudian pada tahun 1932 PGHB diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Tentu kata “Indonesia” membuat pemerintah kolonial belanda tidak senang, karena menurut mereka kata tersebut adalah simbol dari semangat kemerdekaan dan pemberontakan.

PGI pada masa perang dunia, atau ketika Jepang menjajah Indonesia menjadi pergerakan yang dilarang, sehingga segala aktivitasnya pun divakumkan. Kemudian pada momen 100 hari sejak peristiwa proklamasi, pergerakan guru menunjukkan gaungnya kembali.

Melalui sebuah Kongres Guru Indonesia yang diadakan di Surakarta pada 24—25 November 1945, dibentuklah suatu wadah baru bagi para pendidik yaitu Persatuan guru Republik Indonesia (PGRI).

Pergerakan organisasi keguruan sudah ada sejak masa penjajahan Belanda (idntimes)

Di tengah momen Agresi Militer Belanda dan juga masuknya sekutu ke Indonesia, pada 25 November 1945 PGRI resmi disahkan. PGRI menandakan perjuangan para guru di seluruh Indonesia dalam mencapai kedaulatan dan kemerdekaan.

PGRI berdiri di tengah perang yang sedang berkecamuk di Surakarta pada waktu itu. Adapun tiga tujuan didirikannya PGRI, di antaranya; 1) Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia; 2) Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan; 3) Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.

Pembentukan PGRI di masa lampau tidak lepas dari kesadaran atas pentingnya pendidikan melalui guru dan pengajar dalam upaya mencapai kemerdekaan. Bagaimanapun bangsa yang hebat, ialah yang memiliki guru yang hebat pula!

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up